"Yeahh" Lepas Debut Mini Album "Bukan Grindcore" (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Duo happy metal asal Kota Medan, "Yeaah" baru saja melepas debut mini album perdana bertitel "Bukan Grindcore" ke salah satu kanal musik digital, Bandcamp. Mini album berisi 5 lagu ini banyak dipengaruhi unsur thrash metal, heavy metal, stoner, punk dan hardcore "Yeaah" tampil lebih segar dengan lirik penuh canda namun satir.
Belum lama ini, Analisa sempat mewawancarai kedua personel Yeahh, Eko Dewo (gitar) dan Ichsan (vokal). Menurut mereka, projek ini berawal dari keresahan atas kevakuman band sebelumnya, PetiMati akhirnya keduanya sepakat membentuk projek musik bersama "Yeaah".
"Yeaah" merupakan salah satu upaya mereka untuk menjaga keseimbangan dalam menghadapi realita kehidupan sehari-hari dan keinginan untuk terus berkarya. "Membentuk Yeaah adalah cara kami untuk menjaga keseimbangan supaya tetap stabil dalam menjalani kehidupan,"ungkap Ichsan dan Eko saat berbincang dengan Analisa belum lama ini.
Agar tetap bisa berkarya bagaimana kalau mereka buat projek baru dengan konsep musik yang tidak jauh berbeda dengan band sebelumnya yang mengusung musik metal. Namun di projek ini unsur metalnya terasa lebih ringan dengan pengaruh thrash metal, heavy metal, stoner, punk dan hardcore.
Begitu juga dengan isu-isu yang dibahas di projek ini lebih ringan. Mulai persoalan kehidupan sehari-hari seperti, pedasnya rasa mie instan, tak dapat Bansos karena Ketua RW, soal kesempatan Grindcore yang tak bakal terulang lagi sampai berbagai penyakit yang sering dialami bapak-bapak juga jadi bahasan di karya-karya "Yeaah". Dan mereka menyebut musik mereka sebagai "Happy Metal".
Pengerjaan karya-karya "Yeaah" dikerjakan secara mandiri oleh mereka berdua dengan memaksimalkan alat dan fasilitas yang ada di GreenHouse yang tak lain rumah milik Eko Dewo di kawasan Medan Denai. "Proses rekaman dilakukan di rumah kang Eko Dewo. Dan jadi pengalaman tersendiri dengan memaksimalkan alat rekaman yang ada. Memaksimalkan fasilitas yang ada. Karena sering sekali pas take vokal ada suara kendaraan yang lewat dan harus diulang rekaman,"cetus Ichsan.
Alasan keduanya menamakan projek mereka "Yeaah" karena kata itu sering mereka ucapkan saat sedang berkomunikasi dan mereka maknai sebagai ucapan yang penuh semangat.
Mini album perdana bertitel "Bukan Grindcore" ini berisikan 5 lagu yakni, "Bukan Grindcore", "Mie Pedas Neraka", "Lidah Api", "Medan Hari Ini" dan "Hymne Penyabak".
(YY/WITA)