Kecelakaan berawal saat dam truk tronton bernomor polisi BK 9544 VN yang dikemudikan Ngadimin melaju dari arah Rantauprapat menuju Medan. Saat tiba di lokasi kejadian, rem truk diduga blong sehingga langsung menghantam dua sepeda motor tanpa nomor polisi dan menabrak tiga mobil lain yang berada di jalur tersebut.

Akibat tabrakan, dua sepeda motor rusak parah. Sebuah minibus juga mengalami kerusakan berat, sementara truk tronton tersebut ringsek di bagian depan dan satu unit bus rusak pada bagian belakangnya.

Khairul Syah, kernet truk tronton, menjelaskan mereka berangkat dari Rantauprapat menuju Medan. “Tiba di lokasi, rem truk yang dikemudikan sopir saya, Ngadimin, blong.

Kendaraan tidak terkendali lalu menabrak dua sepeda motor, minibus, bus, dan truk yang datang dari arah berlawanan,” ujarnya.

Keterangan lain juga disampaikan Gembira Butar-butar, pengemudi salah satu kendaraan yang ikut ditabrak.

“Dari kaca spion saya melihat truk melaju kencang. Kemungkinan remnya blong. Truk itu menabrak sepeda motor, lalu minibus, kemudian mobil yang saya kemudikan, hingga akhirnya bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan,” jelasnya.

Dari peristiwa tersebut, empat orang mengalami luka-luka. Tiga korban mengalami luka ringan, sedangkan satu pengendara sepeda motor Honda Astrea Supra mengalami luka serius. Seluruh korban telah dilarikan ke RS Tiga Bersaudara untuk mendapat perawatan medis. (GT)

(WITA)