Kampus Tempat Pengembangan IPTEK, Patut Disebarluaskan kepada Masyarakat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - UMSU Press menggandengn Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Provinsi Sumatera Utara dan Perpusnas RI menggelar webinar “Workshop Layanan ISBN”. Acara ini terselenggara untuk menjawab kebutuhan para penulis tentang persoalan ISBN, Kamis (21/8).
Hadir sebagai pembicara kunci Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia , Drs. Supriyanto, M.Si. dan Ketua Progja Pengawas Bibliografi, Layanan ISBN/ISNM, dan KDT Perpustakaan Nasional, Ratna Gunarti, S.Sos.
Acara dibuka Rektor UMSU diwakili oleh Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum dan turut memberikan sambutan Ketua IKAPI Sumut diwakili Sekretaris, Drs Asrul Daulay.
Drs. Supriyanto, M.Si. menyampaikan jenis penerbit yang diberikan ISBN di antaranya buku ajar yang diperuntukkan untuk umum, monograf/referensi dengan format sajian umum, bunga rampai dalam format sajian umum, laporan perusahaan yang harus diketahui masyarakat luas dengan mencantumkan keterangan jenis kerja sama penerbitan dengan perusahaan terkait, karya tulis ilmiah (KTI) dalam format sajian umum, novel, antologi cerpen, puisi, dan karya sastra fiksi lainnya yang dikomersilkan/ditujukan untuk dijual kepada masyarakat, buku biografi yang dikomersilkan/ditujukan untuk dijual kepada masyarakat umum, buku pengembangan diri, motivasi, kutipan-kutipan /quotes yang rekomendasikan/ditujukan utk dijual kepada masyarakat umum, dan komik.
Dia menambahkan, ada kategori terbitan berdasarkan jenis penerbit yang tidak diberikan ISBN untuk perguruan tinggi berupa diktat, modul/panduan praktikum, book chapter, policy brief, policy paper, tugas sekolah/kuliah, terbitan hasil kegiatan KKN, skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir, prosiding seminar nasional/internasional.
“Untuk terbitan kementerian/lembaga/instansi yang tidak diberikan ISBN berupa laporan Lembaga internal, book chapter, policy brief, policy paper, hasil penelitian atau KTI dengan format asli, prosiding nasional/interansional yang rutin dilaksanakan (ISSN),” katanya.
Sedangkan untuk penerbit swasta yang tidak diberikan ISBN berupa buku diari atau catatan harian, antologi cerita pendek, puisi, dan karya sastra lain yang dicetak dalam jumlah terbatas/hanya disebarluaskan untuk komunitas tertentu dan tidak dikomersilkan.
MANFAAT ISBN
Ratna Gunarti, S.Sos. menyampaikan manfaat dan fungsi ISBN adalah sebagai alat penjualan/pemasaran, promosi, dan distribusi serta sebagai alat telusur dan sebagai sarana temu kembali informasi.
Laporan hasil penelitian/kajian yang dapat diberikan cantuman ISBN alasannya karena kampus merupakan tempat pengembangan IPTEK yang menghasilkan berbagai inovasi dan kebaruan yang harus disebarluaskan kepada masyarakat, sehingga media buku bisa membantu mendesiminasi hasil iptek tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Menurutnya, penulisan buku harus mengikuti format buku umum seperti harus menggunakan istilah yang mudah dipahami masyarakat, hindarii uraian metodologi yang terlalu teknis dan hanya dipahami kalangan akademisi, jadikan bab 1 yang biasanya berisi latar belakang, maksud, dan tujuan, ruang lingkup masalah, dan metode penelitian menjadi bab pendahuluan yang dinarasikan menjadi alur yang menarik, fokus pada hasil penelitian yang ingin disampaikan bukan pada proses bagaimana penelitian dilakukan, hindari penggunaan tabel dan grafik yang kompleks, sajikan dengan infografis dan ilustrasi yang menarik.
Sedangkan pada bab penutup sampaikan kesimpulan atau rekomendasi dan hasil penelitian, hindari permohonan masukan, saran, dan kritik pada kata pengantar karena buku yang akan dipublish ke masyarakat merupakan buku yang sudah siap dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ketua Panitia, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd mengatakan, jumlah peserta yang hadir mencapai 297 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Saat sesi tanya jawab, terlihat antusias tinggi dalam dunia penerbitan dan penulisan.
“UMSU Presss memberikan tanda terima kasih atas kehadiran di webinar dengan memberikan potongan harga 17 % bagi penulis yang menerbitkan buku di UMSU Press,” tambahnya.
(REL/RZD)