Presiden Patogar Indonesia Kukuhkan Kombes Pol (P) Drs. Daulat Raja Parluatan Siregar, MH Sebagai Ketua Patogar Indonesia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Muara - Presiden Siregar Sedunia M. Yusuf Siregar mengukuhkan Ketua Umum Patogar Indonesia terpilih Kombes Pol (P) Drs. Daulat Raja Parluatan Siregar, MH usai terpilih secara aklamasi dalam Munas yang diselenggarakan di Hotel Muara Nauli, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (22/8/2025).
Dalam pengukuhan yang disuguhi dengan aneka rangkaian adat istiadat dan disaksikan oleh ratusan peserta Munas dan para undangan dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, menjadi momentum penting bagi Patogar Indonesia. Serta menandai awal dari era baru bagi organisasi tersebut.
Dalam amanahnya M. Yusuf Siregar berharap agar Pataka Patogar Indonesia dapat dikibarkan dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari DPW, DPD hingga pengurus tingkat kecamatan yang ada di Indonesia. Dengan harapan, marga Siregar dapat terdengar kembali di Indonesia ini yang sudah mulai jarang terdengar namanya.
"Pada sore hari ini kita semua berkumpul di sini untuk menyaksikan Pengukuhan Patogar Indonesia, yakni Daulat Raja Parluhutan Siregar menjadi Ketua Umum periode 2025-2030. Jangan sampai membuat malu marga Siregar di negara ini. Kiranya Patogar Indonesia dapat mengangkat harkat martabat marga Siregar yang selama ini sudah tidak begitu terdengar lagi,” tegas Yusuf di hadapan ratusan peserta Munas di Wisma Muara, Tapanuli Utara.
Pada momen yang bersamaan, wakil Presiden Siregar Se-dunia St. K. Robert Siregar menyerahkan Surat Hibah Tanah Tugu Patogar tahun 1962 yang asli kepada Ketua Umum terpilih.
Sementara itu, Parluatan Siregar dalam sambutannya, meminta saran positif sebagai petunjuk kepadanya untuk memajukan Patogar Indonesia.
"Kami minta, kepada para orang tua kami yang hadir di sini, kami sangat bangga bisa sampai di tahap ini. Luar biasanya kepedulian para sesepuh dan orang tua kami memberi masukan kepada kami merupakan satu berkah buat kami lebih maju lagi. Harapan kami, mari kita bersatu demi memperbaiki Siregar ini yang lebih bagus lagi. Karena mulai tahun 70-an baru sekarang dapat terbentuk Patogar Indonesia. Sebenarnya kita malu, tapi karena beberapa masukan dari beberapa penasehat, maka Patogar Indonesia ini dapat terbentuk,” pungkas Parluatan. (mc)
(RZD)