Hari ini, Selasa (26/8), Gojek bersama Pemerintah Kota Medan menggelar Pelatihan Penjualan Daring bagi Pedagang Pasar Tradisional yang bertujuan memperluas akses pemasaran, meningkatkan daya saing, sekaligus menambah pendapatan pedagang di pasar. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan dengan melibatkan lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan termasuk pedagang dari Pasar Petisah, Pasar Peringgan dan Pusat Pasar.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, jajaran Kepala OPD Pemko Medan, dan manajemen Gojek. Selain pelatihan, Gojek juga mengunjungi Halte Gojek di Mall Pelayanan Publik Medan yang telah selesai direnovasi. Halte ini hadir untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan mobilitas masyarakat, termasuk akses yang lebih ramah dan inklusif bagi seluruh warga.

Dukungan Gojek ini serta merta mendukung program pemerintah kota dalam merevitalisasi sarana publik yang menunjang kegiatan masyarakat sehari ini, seperti visi misi Gojek dalam memudahkan kehidupan sehari-hari.

Selain menjangkau Pedagang Tradisional dan juga pengguna sarana publik Medan, Gojek, yang merupakan bagian dari GoTo Group, juga mendukung komitmen program pemerintah pusat lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui mekanisme corporate social responsiblity (CSR) GoTo yang diimplementasikan di Kota Medan. Program ini merupakan upaya Pemerintah dalam mendukung generasi muda untuk tumbuh sehat, cerdas, dan penuh semangat dalam meraih masa depan.

Gojek hadir dalam mempermudah distribusi MBG sekaligus memberdayakan UMKM yang berperan sebagai penyuplai konsumsi bagi siswa-siswi SD Negeri 060831 Pemerintah Kota Medan.

Rico Tri Putra Bayu Waas selaku Wali Kota Medan mengapresiasi kontribusi Gojek yang selaras dengan visi Pemerintah Kota Medan, “Kami mengapresiasi langkah konkret Gojek yang tidak hanya memberikan pelatihan bagi pedagang pasar, tetapi juga menghadirkan fasilitas publik yang lebih ramah dan program sosial yang menyentuh langsung masyarakat Medan melalui MBG. Kolaborasi seperti ini akan terus kami dorong demi mewujudkan Medan sebagai kota inklusif yang benar-benar Medan untuk Semua.”

Sejak pertama kali berdiri, Gojek berkomitmen memberikan dampak sosial di setiap lini operasionalnya. Kenn Lazuardhi Syarnubi selaku Head of Public Policy and Government Relations Regional Sumatera & Indonesia Timur Gojek, menyampaikan, “Gojek percaya bahwa digitalisasi merupakan kunci bagi UMKM, termasuk pedagang pasar tradisional, untuk terus berkembang dan menjawab perubahan perilaku konsumen. Melalui ekosistem Gojek, kami berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan dan pendampingan yang dapat membantu pedagang menjual produk secara daring, memperluas pasar, sekaligus mendukung pekerja informal agar lebih sejahtera. Semua ini adalah bagian dari semangat kami untuk. Harapan kami kedepan sinergia Gojek dan Pemerintah Kota Medan dapat terus belanjut terutama untuk Mitra dan Konsumen Kami #BerjuangUntukIndonesia.”

(JW/RZD)