Laga yang berakhir dengan skor 0-1 ini menjadi momen spesial bagi para pendukung untuk menyapa langsung tim kesayangan mereka sekaligus menandai era baru bagi Ayam Kinantan jelang bergulirnya Pegadaian Championship (Liga 2) musim 2025/2026.

Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, menyatakan optimistis bahwa pergantian manajemen ini akan membawa tim meraih posisi terbaik dan promosi ke Liga 1. Ia menegaskan bahwa proses transisi berjalan lancar dan tanpa kendala.

"Semuanya berjalan dengan baik dan sampai saat ini kita juga terus berkolaborasi agar PSMS Medan bisa lebih maju dan baik lagi," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Fendi juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada manajemen lama atas dedikasi mereka. "Kami manajemen baru berterima kasih sebesar-besarnya kepada manajemen lama atas dedikasinya selama ini, karena mereka, kita juga bisa ada di sini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia memperkenalkan Riris Sufadli sebagai manajer tim. Fendi juga meminta dukungan penuh dari masyarakat Sumatera Utara agar PSMS Medan bisa semakin maju.

"Kami juga meminta support kepada masyarakat Sumatera Utara agar ke depan PSMS Medan yang sudah baik menjadi lebih baik ke depannya," tambahnya.

Meski persiapan tim terbilang singkat, Fendi Jonathan tetap yakin PSMS Medan akan mampu bersaing di Liga 2. "Meskipun persiapan kami terbilang singkat, kami optimistis bisa naik ke Super League (Liga 1) untuk musim berikutnya. Kita akan bekerja profesional untuk tim kebanggaan kita ini," tutupnya.

Pertandingan persahabatan ini tidak hanya menjadi ajang pemanasan, tetapi juga momen pengobat rindu bagi para suporter yang telah lama menantikan penampilan tim kesayangan mereka di lapangan.

(JW/RZD)