Seleksi Inspektur Pemko Medan Dianggap Formalitas, Wali Kota Dituntut Pilih Pejabat Berkompeten (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Proses seleksi terbuka untuk jabatan Inspektur di Pemerintah Kota Medan kembali menjadi sorotan publik.
Muncul kekhawatiran bahwa proses ini hanya sebatas formalitas, menyusul dugaan adanya kejanggalan dalam seleksi.
Isu ini menguatkan kekhawatiran yang sama pada sembilan jabatan sebelumnya yang telah dilantik.
Ketua Bidang Kajian dan Keilmuan Badko Himpunan Mahasiswa (HM) Sumatera Utara, Ahmad Fuadi Nasution, menyatakan bahwa hasil seleksi tiga nama calon Inspektur memunculkan dugaan adanya 'orang titipan' yang disiapkan sejak awal.
Ia menilai beberapa calon tidak layak, terutama jika dilihat dari latar belakang pengalaman mereka.
Fuadi menyebut bahwa beredar isu salah satu dari tiga kandidat sudah disiapkan untuk menduduki posisi Inspektur, padahal yang bersangkutan dianggap kurang berpengalaman.
"Hal ini merusak citra Pemko Medan dan substansi dari seleksi terbuka itu sendiri," katanya, Sabtu (30/8).
Ia menegaskan, jika mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 107, ada nama yang seharusnya tidak lolos.
Fuadi berharap Wali Kota Medan, Rico Waas, dapat mengambil keputusan yang bijak.
"Keputusan ini harus berdasarkan peraturan yang mengatur serta kompetensi, bukan berdasarkan kedekatan atau bahkan intervensi politik," tegasnya.
Fuadi menambahkan, posisi Inspektur sangat krusial sebagai ujung tombak pengawasan internal birokrasi.
Ia khawatir jika jabatan tersebut diisi oleh orang yang tidak kompeten, akan berdampak buruk pada tata kelola pemerintahan di masa depan.
Proses seleksi ini akan menjadi ujian nyata bagi komitmen Pemko Medan dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional. Berikut adalah tiga kandidat yang lolos ke tahap akhir:
Erfin Fachrur Razi, S.S.T.P., M.Si: Berpindah dari PNS Kabupaten Serdang Bedagai ke Inspektorat Pemko Medan pada tahun 2025.
Dr. Bona Manuel Tarigan Sibero, M.Si: Memiliki pengalaman dua tahun di Inspektorat Kota Medan sebelum melanjutkan karir di berbagai posisi lain di Pemko Medan dan Binjai.
Muhammad Okto Zainuddin Siregar, S.E., M.Si: Konsisten berkarir di Inspektorat Kabupaten Asahan sejak 2011 hingga saat ini.
(JW/RZD)