Acara ini bertujuan, untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam mempercayai partai politik (Parpol) sebagai garda terdepan untuk mengawal demokrasi Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD BM PAN Kota Medan M Faisal B IRKH, Sekretaris DPD BM PAN Kota Medan Ahmad Tohir, Bendahara DPD BM PAN Kota Medan M Fajrin Permana Ketua DPD Puan Kota Medan Sarleni Nasution dan Ketua DPD PAN Kota Medan HT Bahrumsyah.

Ketua DPD BM PAN Kota Medan, M Faisal B IRKH, mengatakan peserta acara ini seluruh masyarakat Kota Medan. Jumlah peserta sedikitnya 1.700 orang. Pesertanya dari berbagai kalangan untuk ikut memeriahkan acara ini," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa acara ini digelar secara gratis dan merupakan acara rutin setiap tahunnya. "Pada tahun lalu digelar senam massal dan lucky draw. Di tahun ini, jalan sehat serta juga lucky draw," imbuhnya.

Visi dan misi kegiatan ini, bagaimana PAN yang berusia 27 tahun yang lahir ketika di masa Reformasi, yakni di tahun 1998, diharapkan dapat menjadi partai yang melekat kepada masyarakat.

Karena pada saat lahirnya Reformasi, masyarakat sangat membutuhkan partai baru yang bisa menjadi wadah masyarakat untuk mewarnai Indonesia. "Sehingga kita berharap, di usia 27 tahun ini, PAN tetap berpegang teguh pada prinsipnya sebagai partainya masyarakat," harapnya.

Faisal juga menuturkan, saat ini Indonesia sedang berduka, di mana sedang banyaknya aksi dari mahasiswa, buruh, aktivis, petani, nelayan.

Seluruh lapisan masyarakat ini ingin memberikan aspirasi mereka kepada Pemerintah melalui DPR, yang saat ini memberikan regulasi dan kebijakan yang kurang selaras dengan hati nurani masyarakat, tidak seluruhnya pro rakyat.

"Ini memang langkah awal dari Pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Tentunya PAN akan tetap mengawal program-program Pemerintah, baik di pusat hingga daerah, yakni di Sumut dan Kota Medan," tuturnya.

Karena itu, Faisal juga mengungkapkan, bahwa kegiatan ini juga untuk menghibur masyarakat yang sedang gelisah karena banyaknya demonstrasi serta adanya tragedi salah seorang driver ojol yang kehilangan nyawanya saat aksi, karena adanya kelalaian dari aparat Kepolisian.

"Memang Pemerintah, yakni Presiden Prabowo hingga Kapolri sudah meminta maaf, bahkan hadir di rumah duka. Artinya, Pemerintah dan Parpol hadir bukan untuk menghancurkan masyarakat. Meski kepercayaan itu sudah menurun, di sini kami ingin menumbuhkan kembali kepercayaan itu," katanya.

Tak lupa, Faisal juga mengucapkan bela sungkawanya kepada Almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dalam tragedi unjuk rasa masyarakat di Jakarta. "Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Medan, Ahmad Tohir, menambahkan, pihaknya juga mengundang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk hadir di acara tersebut, dengan tujuan mengembalikan kepercayaan masyarakat Kota Medan terhadap parpol dan agar di 2029 mendatang, PAN dapat meraih kemenangan dalam pesta demokrasi Indonesia, terkhusus di Kota Medan.

"Kita berharap di tahun 2029 mendatang. PAN menang dengan target 7 kursi, agar bisa menjadi pimpinan," harap Tohir.

Hal senada juga dikatakan Ketua Panitia, M Ikhsan Amin. Ia berharap acara ini dapat berjalan lancar dan dapat memberikan kesan tersendiri kepada masyarakat, khususnya yang hadir.

"Apalagi, banyak yang pulang membawa hadiah lucky draw, sehingga kerja keras kita dalam bahu membahu menggelar acara ini dapat memuaskan semua pihak, khususnya para pimpinan dan pengurus BM-PAN, DPD PAN, terutama kami sebagai panitia," katanya.

(REL/WITA)