Dari berbagai info yang digali, kata Lasner, pagi itu, Dameria berangkat dari rumah di Parhutuan. Ibu rumah tangga itu, naik sepeda motor jenis Honda Supra.

“Dameria membonceng 2 anaknya. Tujuannya, mau membeli sarapan. Sarapannya sudah dibeli,” kata Lasner.

Jarak dari rumah ke lokasi naas, sekitar 3 hingga 4 kilometer. Di Jalan raya, tepatnya di depan Indomaret di Jalan Sisingamangaraja Sumbul. Mereka ditabrak mobil boks dari belakang.

“Satu unit mobil dari arah Medan, menghantam hingga Dameria dan putrinya Olivia menghembuskan nafas terakhir. 1 lagi kristis,” kata Lasner.

Diterangkan Dameria adalah istri dari Juridur Sitohang (31). Sehari-hari, pasangan suami istri ini bekerja sebagai petani.

Terpisah, Kanit Gakkumdu pada Satuan Lalulintas Polres Dairi, Analisa Sinuraya menyebut, selain merenggut nyawa Dameria dan Olivia, seorang bocah, mengalami kritis. Yakni, Agung Fernando Sitohang (4) anak bungsu dari pasutri dimaksud.

Diutarakan, kedua jenajah telah diserahkan ke keluarga.

“Kasihan sekali. Agung, nota bene masih kategori balita, terpaksa dirujuk ke RS Mitra Sejati Medan menyusul kondisi serius,” kata Analisa.

Sebagaimana diberitakan, mobil boks diduga rem blong. Kendaraan itu menabrak pengendara. Kemudian terbalik menghantam 1 unit mobil Avanza milik Hardi Simanjorang dan 3 sepeda motor yang lagi parkir.

Armada dikemudikan Chandra Lesmana. Kala itu, Chandra berada di mobil bersama 2 kernet.

(SSR/RZD)