
Analisadaily.com, Medan - Dua atlet pencak silat asal Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Nurul Hakim Tembung Kabupaten Deliserdang, terpilih menjadi duta Provinsi Sumatera Utara (Sumut), untuk mengikuti Kejurnas pencak silat junior 2025, yang akan digelar di padepokan pencak silat Indonesia, TMII - Jakarta Timur pada 3-7 September mendatang.
Kesempatan sepasang atlet, yakni Amira Wijaya yang juga merupakan alumni SMPIT Almunadi Medan bersama Fahril Amir Batee ini, diraih setelah menorehkan prestasi di ajang seleksi tingkat provinsi, baru-baru ini.
Amira Wijaya berhasil meraih juara pertama di kelas B putri. Sedangkan Fahril Amir Batee meraih juara pertama di kelas F putra. Hasil akhir ini menempatkan keduanya sebagai bagian dari atlet terbaik yang siap mengharumkan nama Provinsi Sumatera Utara.
Zulfahmi Nasution S.Pdi,
selaku Direktur Pondok Pesantren Nurul Hakim Tembung Deliserdang sekaligus pelatih pencak silat berlisensi nasional, menyatakan rasa bangga atas keberhasilan dua santrinya tersebut.
Menurutnya, untuk kesekian kalinya atlet asal Ponpes Modern Nurul Hakim Tembung mendapatkan kesempatan emas untuk membela nama daerah asal. Di antaranya Pospenas Gorontalo 2013, Pospenas Banten 2016, Pospenas Jabar 2019, Pospenas Solo 2022, Popnas Jakarta 2019 dan 2022, serta Kejurnas Tapak Suci Sumbar 2023.
Bahkan atlet pencak silat Ponpes Nurul Hakim Deliserdang juga pernah mengikuti kejuaraan silat tingkat dunia, yakni Kejuaraan Dunia Tapak Suci Solo pada 2019.
Prestasi Amira dan Fahril ini, sekaligus menjadi bukti bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Tapak Suci Kabupaten Deliserdang bersama Pondok Pesantren Nurul Hakim berjalan baik.
Karena selama ini, kata Zulfahmi, para santri tidak hanya sebatas difokuskan dalam pembelajaran dan penguatan di bidang ilmu agama semata. Namun Ponpes Modern Nurul Hakim turut mendukung penuh para santri agar mampu berprestasi di bidang lainnya, seperti olahraga pencak silat.
"Kami optimis atlet kami bisa bersaing di level nasional dan internasional, "kata Zulfahmi. Apalagi olahraga pencak silat adalah bagian dari upaya benteng pertahanan diri para santri, selain pembekalan benteng keimanan dan ketakwaan yang paling utama.
Setelah mengikuti serangkaian program latihan rutin selama beberapa pekan, seperti di Jasdam Medan, dijadwalkan kedua atlet ini akan bertolak ke Jakarta pada Rabu mendatang. (maa)
(NAI)