Dijanjikan Pekerjaan, Seorang Perempuan ‘Digilir’ 2 Pria di Tigalingga (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Seorang perempuan berinisial DE (36) diduga menjadi korban pemerkosaan. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Sumbul Karo Desa Palding Jaya Kecamatan Sumbul, Kamis (28/8), pekan kemarin.
“2 tersangka telah ditahan,” kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Dairi, Wilson Manahan Panjaitan di Sidikalang, Rabu (3/9).
Tersangka dimaksud masing-masing NIT alias Natan (27) dan DB (46). Dijelaskan, awalnya, korban dan Natan berkenalan melalui media sosial. Hubungan kian dekat hingga mereka bertukar nomor telepon.
“Korban curhat, mengaku butuh pekerjaan,” kata Wilson.
Selanjutnya, Nathan menjanjikan pekerjaan di Tigalingga. Mereka sepakat bertemu di jembatan di Sumbul Karo.
“Korban langsung menerima tawaran pekerjaan Nathan,” kata Wilson.
Nathan menjemput korban mempergunakan sepeda motor. Dia membonceng DE ke arah Tigalingga.
Namun dalam perjalanan, Nathan malah membawa korban ke rumah DB di Sumbul Karo. Pria itu berdalih, istirahat sebentar. Nanti akan dibawa ke tempat kerja. Kala itu, DB ditemukan sedang menghisap sabu di kamar.
“Pengakuan korban, ia dibawa ke kamar DB dan dipaksa menghisap sabu sebanyak 3 kali,” ujar Wilson.
Itu membuat perempuan ini pusing, kata Wilson. Kesempatan tersebut dimanfaatkan keduanya untuk melampiaskan nafsu bejat. DB keluar ruangan, sementara kemudian Nathan mengunci pincu melakukan perbuatan tidak senonoh.
"Korban kemudian dirudapaksa Natan sebanyak 1 kali," kata Wilson.
Setelah selesai, aksi berikut dilakoni DB. Dia memperkosa korban di dalam kamar.
Setelah puas berhubungan badan, DB keluar rumah untuk mandi di sungai. Momen itu dimanfaatkan korban melarikan diri.
"Korban berhasil kabur hingga bertemu dengan petugas Polsek Tigalingga yang saat itu sedang melintas. Korban kemudian dibawa ke Mapolsek Tigalingga," kata Wilson.
Atas keluhan dan laporan korban, tim Polsek Tigalingga bersama Satreskrim Polres Dairi bergerak cepat ke lokasi. Nathan dan DE ditangkap dan diperiksa di Polres Dairi.
(SSR/RZD)