Siswa SMA Negeri 1 Namohalu Esiwa Nias Utara, Elfifian Kristiani Harefa, berhasil meraih Juara Pertama Lomba Esai Nasional 2025 yang diadakan oleh Universitas Terbuka (UT). Sedangkan Juara Harapan 1 diraih oleh Arlyta Dwi Yohana Ambarita dari SMAN 5 Medan.

Kemenangan Elfifian Kristiani Harefa dan Arlyta Dwi Yohana beserta para juara lainnya diputuskan dalam Rapat Pleno Penetapan Pemenang Lomba Esai Tingkat SMA/SMK Sederajat oleh Tim Dewan Juri yang diketuai Prof. Dr. Rhini Fatmasari, S.Pd., M.Sc., dan beranggotakan: Irwan Kelana, Teguh Prakoso dan Mohamad Adning, di Kampus UT, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu, 27 Agustus 2025.

Setiap tahun, Lomba Esai Nasional yang diadakan oleh Universitas Terbuka selalu mampu menarik minat para pelajar dari seluruh wilayah di Indonesia. Tahun ini, jumlah peserta melampaui 1.700 orang, tersebar di 38 provinsi. Setiap tahun siswa SMA dari wilayah UT Medan mengikuti lomba ini dan siswa dari SMA Swasta Islamiyah Medan berhasil meraih juara 3 pada tahun 2024.

“Tahun 2025, jumlah peserta lomba Esai siswa SMA dari wilayah UT Medan meningkat mencapai 152 orang, tersebar di 33 Kabupaten/Kota,“ kata PJ Lomba Esai UT Medan, Dra. Sondang Purnamasari Pakpahan, M.A. Sondang, Kamis (4/9).

Selain meraih Juara 1 dan Juara Harapan 1 terdapat 3 Siswa lainnya yang masuk kategori 30 Artikel Terbaik, yaitu Nafisah Nuramalia Rusdi dari SMAN 1 Medan, Putri Maharani Bilqist Sirait dari SMAN 5 Medan, Sri RahelSitohang dari SMAN 2 Sidikalang.

Hal ini menunjukkan bahwa siswa di wilayah Sumatera Utara dari kota hingga pelosok sudah mengenal sistem pembelajaran di UT, kuliah online, dan mereka memiliki kemampuan untukmenggunakan teknologi dengan baik.

Manager Pemasaran dan Registrasi UT Medan, Husni Mubarak, S.P menyatakan bahwa kuliah online semakin diminati anak muda. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa UT Medan yang berusia 16 hingga 25 tahun yaitu sebesar 84,7% mahasiswa dari total 27.400 mahasiswa UT Medan.

Direktur UT Medan, Yasir Riady, S.S, M.Hum menjelaskan bahwa Kuliah di UT Memang fleksibel bisa diakses kapan saja dan dari mana saja sesuai dengan gaya belajar anak muda yang lahir dan besar di era perkembangan teknologi.

Dengan sistem belajar jarak jauh yang diterapkan di UT siapapun bisa kuliah di UT, baik yang bertempat tinggal di kota maupun pelosok, termasuk generasi muda yang penguasaan teknologinya sudah bagus.

Anak muda ini memiliki kesempatan kuliah di UT untuk peningkatan SDM di Indonesia, terutama di Sumatera Utara dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia di 2045.

(REL/RZD)