Peringati Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan dan Pelayanan 'Sepenuh Hati'

Peringati Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan dan Pelayanan 'Sepenuh Hati'
Peringati Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan dan Pelayanan 'Sepenuh Hati' (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - BPJS Ketenagakerjaan merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan mengusung tema 'Andai Tau Duluan, Dilayani Sepenuh Hati, Bisa Jadi Kisah Kebahagiaan'. Peringatan ini menegaskan kembali komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Pada kesempatan ini, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Subchan Gatot, mengunjungi Kantor Cabang Tanjung Morawa. Ia menyapa langsung para peserta, memberikan pelayanan, dan menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris.

Total santunan yang diserahkan mencapai Rp55.841.640, yang merupakan manfaat dari program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Penyerahan ini menjadi bukti nyata manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja dan keluarganya.

"Kami ingin setiap interaksi dengan peserta menjadi pengalaman yang bermakna. Dengan pelayanan yang tulus, manfaat program kami dapat benar-benar dirasakan, sehingga menjadi kisah nyata kebahagiaan bagi pekerja dan keluarganya," ujar Subchan, Kamis (4/9).

Selain itu, dalam perayaan ini, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan juga mengunjungi peserta yang sedang dirawat akibat kecelakaan kerja di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). Kunjungan ini merupakan simbol perhatian dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk selalu hadir di tengah peserta dalam kondisi apa pun.

Peringatan Hari Pelanggan Nasional menjadi momen bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk kembali mengingatkan bahwa perlindungan sosial adalah bagian penting dari kesejahteraan. Subchan Gatot berharap melalui pelayanan yang tulus, peserta semakin merasakan manfaat nyata dari program ini.

"Hari Pelanggan Nasional adalah momentum untuk mendengar lebih dekat, untuk mendapatkan masukan langsung dari peserta. Semoga pengalaman yang baik melalui kisah-kisah nyata perlindungan sosial ketenagakerjaan terus menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat Indonesia," tutupnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi