
Proyek Paving Block di Panyabungan III Diduga Asal Jadi, Warga Minta Bupati Tegas (Analisadaily/Rudi Erianto S)
Analisadaily.com, Panyabungan - Proyek peningkatan jalan lingkungan di Kelurahan Panyabungan III, RT 001 RW 006, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggunakan Paving Block menuai sorotan warga.
Selain itu, proyek ini juga tidak dilengkapi papan informasi (plank proyek) yang seharusnya dipasang untuk transparansi terkait anggaran, volume pekerjaan, hingga nama perusahaan kontraktor. Kondisi ini membuat warga menyebut proyek tersebut bak “proyek siluman.”
Informasi yang beredar, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Bejana Utama menggunakan anggaran miliaran rupiah bersumber dari APBD Madina tahun 2025, dinilai dikerjakan asal jadi dan berpotensi cepat rusak. Namun, kualitas pekerjaan memicu kekecewaan warga sekitar.
A. Lubis, salah seorang warga, mengaku sangat kecewa dengan hasil pekerjaan paving block tersebut.
“Kegiatan pemasangan paving block ini sungguh miris. Pemasangan tidak rata, bergelombang, bahkan terkesan tidak dipadatkan terlebih dahulu. Kalau begini, beberapa bulan ke depan jalan ini pasti cepat rusak dan hancur,” ujarnya.
Menurutnya, proyek itu terlihat seperti dikerjakan dengan sistem kejar tayang dan hanya mementingkan keuntungan, tanpa memperhatikan mutu dan kualitas.
“Seharusnya pemasangan paving block dilakukan dengan pemadatan menggunakan alat stemper agar jalan bisa digunakan untuk jangka panjang,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai kontraktor bersama pengawas, konsultan, hingga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Madina tidak profesional serta membiarkan pekerjaan berjalan semaunya.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perkim Madina, Ahmad Pamilu, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Nomor 08216817xxxx menegaskan dirinya tidak terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Saya tidak dilibatkan dalam kegiatan itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam struktur Dinas Perkim, terdapat dua bidang berbeda yang menangani pekerjaan. Dirinya membidangi perumahan, sementara pengerjaan jalan dengan paving block masuk ke dalam lingkup Bidang Permukiman.
“Di situ kan Kabid-nya ada dua, Kabid Permukiman dan Kabid Perumahan. Saya Kabid Perumahan dan Khalik Nst Kabid Permukiman ,Jadi kemungkinan itu ditangani Kabid Permukiman,” jelasnya
Ia menyarankan wartawan untuk langsung mengonfirmasi persoalan tersebut kepada Kepala Dinas atau Kepala Bidang Permukiman.
"Silakan tanyakan kepada Kadis atau Kabid Permukiman," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Permukiman yang dimaksud ketika dihubungi melalui chat WhatsApp untuk diminta tanggapan, menjawab tidak tahu menahu soal pekerjaan Paving Block tersebut.
"Aku gak tau sorry ya," katanya singkat.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Dinas Perkim Madina belum memberikan keterangan yang jelas terkait dugaan pengerjaan proyek paving block yang dinilai masyarakat asal-asalan tersebut.
Sementara itu, masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Madina, khususnya dinas terkait, dapat memberikan penjelasan yang transparan.
Mereka menilai kualitas pembangunan jalan lingkungan sangat penting karena berhubungan langsung dengan aktivitas sehari-hari warga.
Untuk itu, warga meminta Bupati Madina, H. Saipullah Nasution, turun langsung meninjau proyek tersebut serta menindak tegas kontraktor maupun pihak terkait.(RES)
(WITA)