Naik Motor Bonceng 3, Seorang Pelajar SMP Tewas Tabrakan di Kentara Dairi

Naik Motor Bonceng 3, Seorang Pelajar SMP Tewas Tabrakan di Kentara Dairi
Kepala SMPN 1 Lae Parira Kabupaten Dairi, Budiman Sihotang, dan guru bersama siswa melayat atas wafatnya Marques Sinaga, Kamis (4/9) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Marques Sinaga (12) pelajar kelas 7 SMPN 1 Lae Parira, Kecamatan Lae Parra, Kabupaten Dairi, tewas akibat kecelakaan lalulintas, Rabu (3/9) sore.

Peristiwa tersebut disampaikan Kepala Desa, Manusun Sihombing, Kamis (4/9).

“Marques meninggal dunia akibat tabrakan,” kata Manusun.

Manusun mengatakan, tidak persis tahu tentang kronologis. Dia dikabari warga setelah kejadian di desanya di ruas jalan Sidikalang-Parongil.

“Masyarakat menginfokan, ada tabrakan. Kita langsung respons,” kata Manusun.

Berdasarkan keterangan warga, kata Manusun, Marques sudah terlebih dahulu mengantar oppungnya (kakek), St Edison Sinaga untuk latihan koor ke Gereja HKBP.

Sesudahnya, dia boncengan tarik 3 bersama temannya. Yakni Pandi Barus pelajar SD kelas 5 dan Mesel Simamora siswa SD kelas 3. Mereka mempergunakan sepeda motor jenis bebek.

Tak tahu bagaimana detailnya, namun dalam perjalanan, terjadi kecelakaan dengan minibus jenis L 300. Roda 4 itu disebut-sebut milik penduduk Desa Pandiangan.

“Kabarnya, sepeda motor dan Marques masuk ke kolong mobil hingga wafat. Darah segar berserak di jalan raya. Jenajah dievakuasi menggunakan mobil ambulans. Sedangkan 2 rekannya mengalami luka,” kata Manusun.

Diterangkan, Marquez adalah anak dari Hobby Sinaga. Tempat tinggal korban berada di seberang kediaman Manusun di Dusun Sigompulon.

Sejumlah warga menyampaikan ucapan duka. Kepala SMPN 1 Lae Parira, Budiman Sihotang bersama guru dan siswa turut mengucapkan belasungkawa.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi