Analisadaily.com, Jakarta - Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI dikabarkan sedang berencana memulai produksi massal chip AI besutannya tahun depan.
Melansir Antara, Sabtu (6/9/2025), yang dikutip The Verge, menyebutkan hal ini dilaporkan pertama kali dilaporkan Financial Times.
Berasal dari sumber anonim, laporan ini mengungkapkan bahwa OpenAI merancang chip itu bersama raksasa semikonduktor asal AS Broadcom. Perusahaan chip yang baru-baru ini mengumumkan mendapatkan pesanan chip AI senilai 10 miliar dolar AS.
Meski tidak diungkap nama pemesan chip itu, para analis industri meyakini bahwa klien baru dari Broadcom adalah OpenAI dan kemitraan keduanya seolah telah menjadi rahasia umum selama beberapa bulan terakhir.
Perusahan AI pimpinan Sam Altman itu kemungkinan besar akan menggunakan chip khusus tersebut secara internal alih-alih menjualnya ke pelanggan eksternal.
Langkah ini mencerminkan pendekatan raksasa teknologi lain seperti Google dan Amazon, yang telah merancang chip khusus untuk memangkas biaya, memperkuat pasokan, dan mengurangi ketergantungan mereka pada raksasa pembuat chip Nvidia.
Tidak hanya OpenAI, banyak raksasa teknologi lainnya yang telah menggelontorkan miliaran dolar untuk memperkuat infrastruktur AI dan mengamankan chip untuk menjalankan model AI mereka yang haus data.
Kabar pengembangan chip internal OpenAI, sebelumnya juga telah diwartakan pada Februari 2025.
Pada saat itu disebutkan OpenAI disebutkan mungkin bermitra dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk fabrikasi.
Digadang-gadang juga TSMC bakal memproduksi chip tersebut menggunakan teknologi 3 nanometer yang lebih efisien, dengan memori bandwith tinggi, dan kemampuan jaringan yang luas.
(ANT/WITA)
