Pelaku ditangkap setelah berupaya bersembunyi di dalam sumur rumah kosong di Dusun Sukamulia Selatan, Desa Pondokbatu, pada Senin (8/9/2025) dini hari.

Kapolsek Bilah Hulu, AKP Redi Sinulingga, menjelaskan penangkapan berawal dari laporan pihak sekolah yang kehilangan sejumlah barang elektronik. Berdasarkan penyelidikan dan rekaman CCTV, identitas pelaku berhasil diketahui.

“Kapolsek bersama Kanit Reskrim dan tim bergerak cepat setelah mendapat informasi keberadaan pelaku. Saat dikejar, pelaku mencoba bersembunyi di dalam sumur, namun berhasil diamankan bersama barang bukti,” ujar Redi.

Barang bukti yang disita antara lain satu unit televisi Samsung 43 inci, dua unit laptop merek Asus, satu unit kipas angin merek Arashi, sebuah obeng, gunting potong kabel, serta kain sarung yang digunakan pelaku untuk menutup wajah. Total kerugian ditaksir mencapai Rp18 juta.

Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah tiga kali melakukan pencurian di sekolah tersebut sejak Agustus hingga September 2025. Modusnya dengan merusak gembok, pintu, serta mengubah arah CCTV untuk menghindari pengawasan.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, melalui Plt. Kasi Humas, IPTU Arwin, mengapresiasi keberhasilan Polsek Bilah Hulu yang cepat menangani kasus ini.

“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, meningkatkan keamanan lingkungan, dan segera melapor ke kepolisian jika melihat aktivitas mencurigakan,” ucap Arwin.

Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Bilah Hulu untuk proses hukum lebih lanjut. (GT)

(WITA)