Andalkan Bisnis Pangan dan Perhotelan, PT Dhirga Surya Sumut Siap Jadi Motor PAD

Andalkan Bisnis Pangan dan Perhotelan, PT Dhirga Surya Sumut Siap Jadi Motor PAD
Andalkan Bisnis Pangan dan Perhotelan, PT Dhirga Surya Sumut Siap Jadi Motor PAD (analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Optimisme baru mengalir dari tubuh PT Dhirga Surya Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan Perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu kini menyiapkan langkah strategis untuk menjadikan "dirinya" sebagai salah satu lokomotif penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Direktur Utama PT Dhirga Surya Sumut, Ari Wibowo SH MIP mengatakan, pihaknya tidak ingin berjalan di tempat. Sekarang sudah saatnya BUMD ini bergerak cepat dan melakukan terobosan, sejalan dengan visi-misi pembangunan Sumut yang tertuang dalam RPJMD dan dorongan dari Gubenur Sumut Bobby Afif Nasution.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai perusahaan daerah, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan penyumbang PAD yang nyata. Karena ini sesuai dengan keinginan dan dorongan Bapak Bobby Nasution selaku Gubernur Sumut,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/9/2025).

Kilang Padi
Salah satu terobosan yang kini tengah disiapkan adalah pengoperasian unit penggilingan padi di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Kilang padi dengan kapasitas produksi 7 ton per jam itu diyakini akan menjadi ujung tombak dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menekan laju inflasi yang sering kali dipicu oleh kenaikan harga beras.

“Model yang kami terapkan sederhana, tetapi strategis. Kami bekerjasama dengan BUMD di Deliserdang. Kami membeli gabah dari BUMD dan mereka membeli gabah langsung dari petani, lalu segera digiling sesuai pesanan. Tidak ada penumpukan berlebihan di gudang. Hari ini masuk, hari itu juga keluar dalam bentuk beras. Ini bukan hanya efisien, tapi juga membantu petani mendapatkan kepastian pasar dengan harga yang layak,” jelas Ari.

Menurut Ari, Dhirga Surya bahkan menyiapkan merek beras sendiri yang akan dipasarkan. Langkah ini diyakini mampu menambah nilai ekonomi dan memberikan identitas baru bagi BUMD Sumut dalam dunia usaha pangan.

Ari optimistis, dengan pola ini harga beras bisa lebih stabil di pasaran, sementara kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.

Bisnis perhotelan

Tak hanya fokus di sektor pangan, PT Dhirga Surya juga berambisi kembali ke bisnis perhotelan yang pernah berjaya di masa lalu. Dengan mengandalkan lahan premium di pusat Kota Medan, perusahaan ini tengah menyiapkan rancangan pembangunan hotel bertingkat yang modern, lengkap, dan menyasar pasar menengah ke atas.

“Kami merancang pembangunan hotel 13 lantai, bahkan jika memungkinkan bisa mencapai 30 lantai. Lokasinya strategis, fasilitasnya lengkap, dan kualitasnya akan bersaing dengan hotel-hotel terbaik. Kami ingin menghadirkan kebanggaan baru bagi Sumut sekaligus menopang PAD dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Untuk merealisasikan rencana besar ini, Dhirga Surya menjalin komunikasi intens dengan Bank Sumut terkait pembiayaan. Dukungan penuh dari Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution serta kepemilikan saham mayoritas yang kini terkonsolidasi, disebut Ari, sebagai modal penting untuk melangkah lebih berani.

Sinergi dengan pemerintah

Lebih jauh Ari memaparkan, bahwa Dhirga Surya juga membuka diri untuk bersinergi dengan Pemprovsu dalam mengelola aset-aset strategis, termasuk mess milik pemerintah. Dengan pola pengelolaan yang profesional, Ari meyakini aset tersebut bisa menjadi sumber pemasukan baru yang signifikan bagi daerah.

“Kami ingin membantu pemerintah mencapai target-target PAD. Caranya dengan mengelola aset dan peluang bisnis yang ada secara serius, profesional, dan transparan. Bagi kami, ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga soal tanggung jawab kepada masyarakat Sumut,” tegasnya.

Langkah berani PT Dhirga Surya ini menjadi harapan baru di tengah kebutuhan daerah untuk memperkuat kemandirian ekonomi. Pangan dan pariwisata adalah dua sektor strategis yang diyakini akan terus dibutuhkan masyarakat, baik dalam situasi krisis maupun pertumbuhan.

Dengan komitmen kuat, Ari Wibowo yakin Dhirga Surya akan bangkit sebagai BUMD yang diperhitungkan.

“Kami ingin setiap langkah perusahaan ini benar-benar memberi manfaat. Untuk petani, untuk pelaku usaha, untuk wisatawan, dan yang terpenting untuk PAD Sumut. Inilah semangat baru kami. Dan yang paling penting. PT Dhirga Surya tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pemerintahan daerah, pihak swasta serta pemerintahan kabupaten/kota," pungkasnya.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi