Agustus 2025, Sumut Surplus Beras 87.779 Ton

Agustus 2025, Sumut Surplus Beras 87.779 Ton
Agustus 2025, Sumut Surplus Beras 87.779 Ton (analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Saat ini di sentra produksi padi di Sumatera Utara (Sumut) sedang muism panen. Luas panen padi di Provinsi Sumut sepanjang Agustus 2025 mencapai 70.407 hektare dari total luas tanam 73.164 hektare.

Dari panen tersebut, produksi gabah kering giling (GKG) tercatat 366.384 ton atau setara dengan 233.313 ton beras. Dari produksi padi tersebut, Sumut mengalami surplus beras 87.779 ton.

“Sedangkan kebutuhan konsumsi beras Sumut pada Agustus 2025 sekitar 145.534 ton. Dengan demikian, kita mengalami surplus 87.779 ton,” ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, Yusfahri Paranginangin, Selasa (9/9/2025) di Medan.

Secara kumulatif, lanjut Yusfahri, ketersediaan beras di Sumut hingga akhir Agustus 2025 mencapai 425.683 ton.

Kabupaten Serdang Bedagai menjadi sentra produksi terbesar yakni 65.237 ton, disusul Deliserdang 64.641 ton beras. Mandailing Natal 34.724 ton, Simalungun 33.660 ton, dan Tapanuli Utara 26.212 ton.

“Secara umum, hampir seluruh kabupaten/kota saat ini sedang panen padi, kecuali Kota Sibolga,” tambahnya.

Yusfahri juga menjelaskan, harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan Rp6.500 per kilogram. Penetapan ini berlaku untuk semua jenis gabah dan mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025.

Informasi dihimpun Analisadaily.com, mengingat saat sedang masuk masa panen di Sumjut, harga beras di pasar mulai turun kisaran Rp200-Rp400 per kilogram. Salah seorang pengecer beras di Medan L Br Saragih mengatakan saat ini harga beras turun karena sedang musim panen. “Harga beras lagi turun sedikit, tadinya Rp158.000 per karung ukuran 10 kilogram, sekarang jadi Rp156.000,” katanya. (mul)

(NAI)

Baca Juga

Rekomendasi