Sebanyak 413 siswa dari berbagai madrasah dan pesantren se Kabupaten Palas mengikuti seleksi kompetisi OMI tingkat Kabupaten Palas. (Analisadaily/Atas)
Analisadaily.com, Padanglawas - Kementerian Agama Kabupaten Padanglawas (Kemenag Palas) melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Palas.
Kompetisi OMI bertemakan "Islam dan Teknologi Digital Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global".
Seleksi OMI Tingkat Kabupaten dilaksanakan serentak se Indonesia setiap tahunnya, mulai 9 - 12 September 2025. Peserta dari jenjang Madrasah Ibtida'iyah, 50 peserta dengan 2 bidang study, Madrasah Tsanawiyah, 170 dengan 3 bidang study dan Madrasah Aliyah,193 peserta dengan 6 bidang study.
Kakan Kemenag Palas Dr Kasman, melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Husein Nasution, menjelaskan, untuk OMI tingkat Kabupaten Palas, dipusatkan di MTsN 1 Palas.
OMI diikuti sebanyak 413 peserta terdiri dari peserta jenjang Madrasah Ibtida'iyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah se Kabupaten Palas.
Husein mengapresiasi madrasah yang telah berpartisipasi mengirimkan pesertanya dalam ajang OMI.
Kegiatan ini kata Husein adalah wujud madrasah sangat peduli dengan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penanaman nilai keagamaan dan karakter.
Husein menjelaskan, untuk jenjang Madrasah Aliyah, Olimpiade meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, dan Ekonomi.
Untuk Madrasah Tsanawiyah ada Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sedangkan Madrasah Ibtidaiyah ada Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
"Semua mata pelajaran terintegrasi dengan keislaman," kata Ahmad Husein
Dengan adanya OMI ini Ahmad Husein berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang akademik dan memperoleh kejuruan ditingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, OMI juga dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pendidikan di madrasah.
"Harapan kita ke depan, siswa -siswi berprestasi yang memperoleh prestasi ditingkat Kabupaten bisa membawa nama baik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Palas ditingkat Provinsi bahkan ditingkat Nasional," ungkapnya.
(ATS/DEL)