Acara yang berlangsung pada Minggu (14/9/2025) dari pukul 06.30 hingga 9.00 ini bukan sekadar peluncuran, tetapi sebuah perayaan energi kolektif yang merayakan gaya hidup generasi muda penuh aksi, aspirasi, dan ekspresi.

Winny Irawati Tanzil selaku Head of Marketing PT Aktif Energi Indonesia menerangkan kepada awak media, kampanye ini lahir dari pemahaman mendalam tentang realita generasi masa kini: ambisi yang tinggi, tekanan sosial, eksplorasi passion, isu kesehatan mental dan kebutuhan akan energi yang bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional.

"Kratingdaeng ingin hadir di tengah itu semua. Sebagai teman seperjalanan. Sebagai energi yang mendukung gerak, dan semangat yang menguatkan langkah," katanya di sela-sela kegiatan.

Tepat pukul 06.30 pagi, saat Medan masih sunyi, semangat baru mulai bangkit. Inovasi padel mini pertama di Indonesia hadir di jantung kota, diiringi parade komunitas olahraga, musik, hingga street culture. Perjalanan ini bukan sekadar konvoi, tapi simbol awal dari hari penuh energi, koneksi, dan kejutan.

Pengunjung langsung tenggelam dalam pengalaman. Zona basket memacu adrenalin lewat tantangan Halfcourt Shot yang disambut sorakan setiap kali bola berhasil masuk. Irama urban semakin hidup dengan Battle Performance energi antara boy & cheerleader yang menular.

Di sisi lain, Patch Your Dream menjadi ruang harapan. Dari mimpi sederhana hingga cita-cita besar pengunjung meninggalkan pesan mereka di dinding menggunakan media cat abstrak, menciptakan instalasi publik yang sarat makna. Sementara itu, antrian panjang terlihat di Robotic Myth-Xologist Station, tempat dimana mereka bisa menikmati minuman sehat berbasis Kratingdaeng sekaligus meluruskan mitos seputar minuman energi lewat cara yang ringan dan interaktif.

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah Celebrity Match. Nama-nama populer seperti Vito Sinaga, Filix Pratama, Idho, Izzie Syafira, hingga Chestin Nuang ikut turun ke lapangan, bermain padel dan basket bersama audiens terpilih. Gelak tawa, semangat sportif, dan energi kolektif terasa menyatu menjadi wadah kebersamaan.

"Semua ini bukan sekadar aktivasi tapi rangkaian pengalaman yang membuktikan bahwa energi bukan cuma soal gerak, tapi juga soal koneksi, emosi, dan makna," sambung Winny.

Selain itu kolaborasi Kratingdaeng x Muklay juga menghadirkan kolaborasi visual yang mencuri perhatian bersama Muklay (Muchlis Fachri), seniman visual kenamaan yang dikenal dengan gaya pop-art chaotic dan karakter ikoniknya, Si Jabrik.

Melalui instalasi Wall of Art: Satu Energi, Satu Semangat, Muklay mengundang pengunjung untuk turut serta mewarnai dinding karya bersama menjadikannya kolaborasi publik yang terus tumbuh sepanjang hari. Di tengah area, berdiri patung Si Jabrik versi terbaru penuh ekspresi dan energi, mewakili semangat brand yang tidak takut berbeda dan selalu bergerak maju.

"Muklay, yang karyanya telah dikenal hingga Jepang, Korea, dan Malaysia, membawa warna lokal dengan daya tarik global menjadikan kolaborasi ini sangat relevan bagi generasi muda yang kreatif dan ekspresif," bilang Winny.

Dia juga menerangkan, sebagai bagian dari kolaborasi ini, Kratingdaeng meluncurkan merchandise edisi terbatas berupa scarf, tote bag, dan t-shirt, dengan desain khas Muklay dan visualisasi karakter Si Jabrik dalam semangat baru Kratingdaeng.

"Bukan hanya koleksi, merchandise ini adalah bentuk ekspresi semangat yang bisa dikenakan, dibagikan, dan dibanggakan," kata Winny.

Menjelang siang, semangat kembali berpuncak lewat Zumba Session yang dipandu instruktur profesional bersama Vito Sinaga. Gerakan penuh energi membuat ribuan orang bergerak serentak, menciptakan suasana kebersamaan yang hidup dan menular.

Lalu, sebagai penutup hari, sorotan berpindah ke panggung utama ketika DJ Tara hadir dengan set musik eksplosifnya. Dentuman ritme elektronik, lampu, dan energi crowd menyatu menjadi simbol perayaan. Musik bukan hanya hiburan, melainkan energi kolektif yang mengikat semua orang di tempat itu untuk menutup hari dengan kebersamaan dan semangat yang sama.

Diketahui Kratingdaeng selama ini hadir dalam dua format: botol kaca, yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak 1991, dan Red Bull Gold Can, yang mulai dikenal sejak 2018. Meski keduanya menawarkan manfaat dan rasa yang sama, riset Kratingdaeng pada 2024 mengungkap bahwa banyak konsumen belum menyadari keduanya berasal dari satu merek.

Kini, keduanya resmi disatukan di bawah nama yang lebih familiar dan kuat: Kratingdaeng. Ini bukan hanya soal desain atau label ni adalah langkah besar dalam menyatukan komunikasi, menguatkan persepsi, dan mempertegas kehadiran brand di hati generasi muda Indonesia.

Kratingdaeng terus melanjutkan warisannya sebagai sumber energi terpercaya bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat relevansinya di kalangan generasi muda masa kini, dengan semangat yang tak pernah padam sejak puluhan tahun lalu. "Energi bisa datang dari mana saja. Tapi semangat? Harus datang dari dalam. Satu Energi, Satu Semangat, terus bergerak maju," pungkas Winny.

(DEL)