Program ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka kasus tuberkulosis (TBC) dan gizi buruk, serta meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini dipimpin oleh tim pelaksana yang terdiri dari Dr. M. Ichwan, M.Sc, Sp.KKLP, bersama Nenni Dwi Apriani Lubis Sp., M.Si, Merina Pangabean M.Med.Sc., dan dr. Denny Ferdiansyah Sp.KFR.

Mereka mengadakan berbagai kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan skrining TBC untuk murid, guru, dan wali murid, serta memberikan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dalam sambutannya, Dr. M. Ichwan menyatakan bahwa program ini merupakan kontribusi nyata dari institusi pendidikan tinggi untuk mendukung Program Quick Win pemerintah.

"Kegiatan ini bagian dari kontribusi kami dalam menekan kasus gizi buruk dan penyakit menular seperti TBC," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, seperti antara perguruan tinggi, sekolah, dan pemerintah, untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

Kepala Sekolah SD Swasta Fajar, Zulhasni, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. Ia mengapresiasi keterlibatan FK USU dalam meningkatkan kesehatan dan literasi siswa.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar lingkungan sekolah semakin sehat dan murid semakin cerdas," tuturnya.

Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dan disinergikan dengan program kerja Dinas Kesehatan Kota Medan, khususnya melalui kolaborasi dengan Puskesmas setempat, untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

(JW/RZD)