Analisadaily.com, Medan – Suasana kebersamaan dan sukacita mewarnai Bernada Hall, Jumat (12/9/2025) malam. Ratusan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dari 74 resort Distrik X Medan Aceh berkumpul dalam acara Malam Doa, Nada, dan Dana untuk menggalang dana demi mewujudkan program revitalisasi rumah dinas distrik, tempat tinggal koster, dan regenerasi mobil dinas.
Acara diawali ibadah yang dipimpin langsung Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt. Suwandi Sinambela, S.Th., M.Psi. Doa syafaat dibawakan Pdt. Darwin Sihombing, S.Th. (Pendeta Resort HKBP Perumnas Simalingkar), sedangkan khotbah disampaikan Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Rikson M. Hutahaean, M.Th.
Momen hangat terjadi usai ibadah ketika panitia memberikan kejutan ulang tahun kepada Pdt. Rikson M. Hutahaean dan Ny. Pdt. Suwandi Sinambela br. Nababan yang merayakan hari lahir mereka pada hari yang sama. Seluruh hadirin ikut bersukacita, membuat suasana malam itu semakin meriah.
Ketua Panitia, Sarma Haro Br. Rajagukguk, menegaskan bahwa seluruh program ini dapat terwujud jika jemaat mau bergotong-royong. “Kalau semua mau terlibat, tidak akan sulit mewujudkan program HKBP Distrik X Medan Aceh,” ujarnya penuh semangat.
Penasehat Panitia, Dr. RE Nainggolan, MM, turut memberikan dorongan. “Kalau kita satu kata dan satu hati, semua bisa terlaksana. Beberapa tahun lalu kita juga pernah mengadakan acara serupa di aula FK Universitas HKBP Nommensen, dan berhasil menghimpun dana untuk revitalisasi kantor distrik,” katanya.
Anggota DPRD Sumut, Viktor Silaen, yang turut hadir, memberikan apresiasi kepada panitia. “Mereka bekerja bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk HKBP. Panitia harus tetap solid, jangan mau dipecah-belah. Apa yang diminta HKBP, kita dukung sesuai kemampuan kita,” ujarnya.
Praeses HKBP Distrik X Medan–Aceh, Pdt. Suwandi Sinambela, menekankan pentingnya revitalisasi sarana distrik. “Dengan fasilitas yang lebih baik, pelayanan akan semakin maksimal, terutama ketika menerima tamu-tamu gereja. Terima kasih kepada panitia dan jemaat yang sudah mendukung,” katanya.
Acara malam itu semakin hidup saat Sabam Manalu, salah satu tamu undangan, mengajak Sekjen HKBP Pdt. Rikson M. Hutahaean dan Praeses Pdt. Suwandi Sinambela berkolaborasi menyumbangkan lagu. Sebelum Trio Rikson–Suwandi–Sabam bernyanyi, untuk lagu Molo Margitar itu dana sudah terkumpul mencapai Rp30 juta.
Sumbangan terus mengalir selama acara berlangsung. Jemaat dan tamu undangan secara sukarela memasukkan persembahan ke kantung yang dipersiapkan panitia. Saat RAP Trio membawakan lagu, jemaat dan tokoh HKBP juga menyumbangkan dana sehingga terkumpul puluhan juta rupiah.
Sebagai ungkapan terima kasih, panitia memberikan ulos kepada sejumlah tokoh dan jemaat yang hadir. Para penerima ulos pun ikut menyumbangkan dana mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh, di antaranya Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Richard Napitupulu, Tolopan Silitonga, dan Boydo Panjaitan. Panitia melalui Sekjen HKBP juga memberikan ulos kepada keluarga MT Lubis dan R Br. Aruan, pemilik Bernada Hall, sebagai tanda terima kasih karena telah memberikan harga khusus untuk penggunaan gedung.
Malam itu bukan hanya menjadi ajang penggalangan dana, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan jemaat HKBP. Gotong-royong dan sukacita yang terpancar menunjukkan bahwa ketika jemaat bersatu, program pelayanan gereja dapat terwujud. (mul)
(NAI)
