“Persiapkan diri kalian sebaik mungkin. Jangan terlena oleh pengaruh media sosial yang berkembang pesat. Setiap informasi yang kalian terima harus disaring, jangan sampai terbawa arus yang penuh fitnah dan hal negatif,” ujar AKBP David saat memimpin upacara bendera di Sekolah Yayasan Putra Jaya Jabal Rahmah, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (15/9/2025).

Pesan tersebut disampaikannya sebagai upaya memperkuat pendidikan karakter, sekaligus mencegah kenakalan remaja dan praktik bullying sejak dini.

AKBP David juga menyoroti tren kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran, hingga tindakan kriminal lainnya. Ia menegaskan bahwa narkoba sama sekali tidak membawa manfaat.

“Narkoba tidak ada gunanya. Sekali kalian mencoba, itu bisa menghancurkan masa depan. Karena itu, hindari sebisa mungkin,” tegasnya.

Selain kepada siswa, Kapolres Langkat juga mengajak para guru untuk bersinergi dalam mengawasi dan membina murid yang mulai menunjukkan perilaku menyimpang.

“Saya harap pihak sekolah tidak segan melibatkan kepolisian jika diperlukan pembinaan lebih lanjut,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya menolak segala bentuk perundungan (bullying), baik fisik, verbal, maupun sosial.

“Perundungan adalah tindakan agresif yang berbahaya. Dampaknya bisa merusak mental dan masa depan korban. Jangan pernah melakukan bullying terhadap siapa pun,” pesannya.

Tidak hanya itu, Kapolres Langkat turut mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, yang harus ditanamkan sejak dini.

“Tertib lalu lintas bukan karena takut kepada polisi, tetapi demi keselamatan diri sendiri. Ini harus menjadi kebiasaan sejak dini,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Polres Langkat menegaskan komitmennya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, dengan pendekatan humanis untuk menjaga generasi muda tetap berada di jalur positif demi masa depan yang lebih baik.

(HPG/WITA)