Tamrin Pandiangan menempati posisi Direktur Umum, Pandapotan Napitupulu Direktur Pemasaran dan Pengembangan dan Doddy Sandro Nainggolan Direktur Administrasi Umum.

“Untuk modal awal, dialokasikan Rp1 miliar,” kata Vickner.

Dijelaskan, Perumda tersebut merupakan badan baru menambah 2 BUMD lainnya yakni PD Pasar dan PDAM.

“Perumda Pembangunan, nantinya mengelola potensi Kabupaten Dairi,” kata Vickner.

Top manajemen ini menyinggung contoh potensi PAD dimaksud. Yakni Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo dan Mess Pemkab Dairi di Medan.

Dipaparkan, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp600 juta setiap tahun untuk destinasi TWI. Namun, pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat belum maksimal.

“PAD dari Taman Wisata Iman belum maksimal,” ujar Vickner.

Dia mengarahkan, jajaran direktur segera menjalin kerja sama dengan semua pihak termasuk Badan Gizi Nasional (BGN).

Di Dairi, kata Vickner, akan dibangun 36 SPPG. Saat ini yang sudah beroperasi masih 16 dapur. Potensi penerimaan keuangan dari makan bergizi sangat besar. Bisa saja jadi pemasok sayur-mayur.

"Kita menargetkan Perumda itu di Desember sudah menghasilkan PAD. Mereka segera langsung aksi untuk bekerja," tandas Vickner.

(SSR/RZD)