Acara yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang setempat ini digelar dalam rangka menumbuhkan semangat kemanusiaan di lingkungan sekolah. Sejak pagi, peserta tampak antusias mendatangi lokasi kegiatan untuk mendonorkan darah mereka demi membantu sesama yang membutuhkan.

Pembina PMR Perguruan Panca Budi Medan, Yogi Asgara, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan di sekolah. Menurutnya, selain memberikan manfaat bagi masyarakat penerima, donor darah juga penting bagi kesehatan pendonor.

Kegiatan ini menyadarkan kita sebagai manusia untuk saling membantu. Donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit, stres, dan menjaga berat badan, ujarnya.

Yogi menambahkan bahwa antusiasme warga Perguruan Panca Budi Medan dalam mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa.

Ia berharap kegiatan donor darah dapat terus dilaksanakan secara berkala agar manfaatnya semakin dirasakan baik oleh pendonor maupun masyarakat luas yang membutuhkan darah.

Salah seorang pendonor yang juga kordinator di Perguruan Panca Budi Medan turut berbagi pengalaman. Ia mengaku sudah beberapa kali melakukan donor darah dan merasakan banyak manfaat.

"Badan terasa ringan, nafsu makan meningkat, dan membantu pembentukan sel darah baru. Bagi yang belum pernah mencoba, mungkin ada rasa takut, tapi kalau sudah mencoba, pasti ingin terus mendonor," ungkapnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh pendonor lainnya yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, donor darah merupakan kesempatan untuk berbagi sekaligus berbuat baik. Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Selain itu, donor darah juga baik untuk regenerasi sel dalam tubuh, katanya.

Kegiatan donor darah yang diselenggarakan PMR Perguruan Panca Budi Medan tahun ini berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan.

Dengan terkumpulnya sejumlah kantong darah, sekolah ini membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial terus tumbuh di lingkungan pendidikan.

Diharapkan, program ini dapat menjadi agenda rutin demi mendukung program kemanusiaan yang berkelanjutan.

(YY/WITA)