Ratusan Siswa SD di Medan Unjuk Kreativitas di Lomba Mewarnai Pertamina Enduro Nusantara Bicara (Analisadaily/irin juwita)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan siswa-siswi SD Muhammadiyah 02 Medan unjuk kreativitas dengan mengikuti lomba mewarnai Pertamina Enduro Nusantara Bicara MotoGP Mandalika, di halaman sekolah tersebut Jalan Mustafa Medan, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan ini menandai Kota Medan sebagai penutup roadshow lomba mewarnai Pertamina Enduro Nusantara Bicara dan berakhirnya rangkaian lomba yang sebelumnya telah sukses digelar di enam kota lainnya yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Balikpapan, Palembang.
Lebih dari 200 siswa antusias menuangkan imajinasi mereka pada gambar bertema MotoGP yang berpadu dengan ikon budaya Sumatera Utara, seperti Istana Maimoon, Gedung London Sumatera, Menara Air Tirtanadi, hingga panorama Danau Toba.
Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, mengatakan Medan dipilih sebagai kota penutup karena representatif sebagai kota besar yang menjadi pusat budaya sekaligus ekonomi di Sumatera.
“Medan menutup perjalanan Nusantara Bicara dengan penuh warna. Kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas bisa lahir dari mana saja, dan energi anak-anak Medan memberi energi penutup yang sangat istimewa untuk program ini,” ujar Nugroho didampingi Wahyu Ismail, Manager Sales Regional I.
Sama seperti di kota-kota sebelumnya, Pertamina Enduro memberikan apresiasi berupa tabungan pendidikan senilai jutaan rupiah bagi siswa di Medan yang meraih juara 1, 2, dan 3. Para pemenang dari Medan juga memiliki kesempatan bersaing dengan pemenang dari kota lain untuk menjadi pemenang utama nasional.
"Satu pemenang nasional akan diberangkatkan ke Mandalika untuk menonton langsung Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3–5 Oktober 2025. Dan juga hasil karya pemenang lomba mewarnai juga akan dipamerkan dalam bentuk galeri di area hospitality tim Pertamina Enduro Biathletic Racing Team di Mandalika," ungkapnya.
Nugroho menambahkan sekolah-sekolah yang dipilih dalam program ini dipertimbangkan dari rekam jejak prestasi dan semangat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Antusiasme luar biasa ditunjukkan para peserta dan pihak sekolah, bahkan banyak yang mengajukan penambahan kuota karena minat siswa begitu besar.
“Ini adalah edisi perdana Nusantara Bicara. Antusiasme yang tinggi dari siswa, orang tua, dan sekolah membuat kami optimistis program ini bisa berlanjut ke season berikutnya,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menumbuhkan mimpi sejak dini bagi anak-anak Indonesia. Tidak hanya mengenalkan dunia balap motor, tetapi juga membuka wawasan bahwa industri balap melibatkan banyak bidang, mulai dari teknik, manajemen, hingga komunikasi dan digital marketing.
“Harapan kami, anak-anak dapat menjadikan pengalaman ini sebagai bagian dari portofolio prestasi yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” tutup penyelenggara.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 02 Medan, Nurbaiti Ritonga, mengatakan kegiatan ini sangat positif bagi anak-anak. Mereka tidak hanya berlatih kreativitas, tetapi juga belajar percaya diri, sportivitas, serta menghargai karya teman-temannya.
"Kami berterima kasih kepada Pertamina Enduro yang sudah membawa program nasional ini ke Medan dan menutup rangkaian roadshow di sekolah kami,” ujar
Melalui rangkaian kegiatan Nusantara Bicara, Pertamina Enduro tidak hanya mempertegas posisinya sebagai pelumas motor andalan masyarakat, tetapi juga berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan komunitas, guru, orang tua, dan anak-anak untuk menanamkan nilai positif sekaligus menginspirasi generasi penerus bangsa.
“Pertamina Enduro ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh sekolah dasar di berbagai kota yang telah berpartisipasi dalam Nusantara Bicara. Antusiasme anak-anak, dukungan guru, serta semangat orang tua menjadi bukti bahwa kegiatan sederhana bisa memberi arti besar bagi generasi muda. Semoga semangat berkreasi ini terus tumbuh dan Pertamina Enduro tetap hadir mendampingi masyarakat Indonesia sebagai pelumas motor andalan yang bisa diandalkan dalam setiap perjalanan," tutup Nugroho.
(WITA)