BI Catat Pertumbuhan Transaksi Keuangan Digital Agustus 2025 Tumbuh 26,3 Persen

BI Catat Pertumbuhan Transaksi Keuangan Digital Agustus 2025 Tumbuh 26,3 Persen
Ilustrasi transaksi keuangan digital (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan pesat transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2025. Nilai transaksi Uang Elektronik tumbuh 26,3 persen secara tahunan menjadi Rp40,2 triliun.

“Digitalisasi sistem pembayaran menjadi motor penting pertumbuhan ekonomi. Kami akan terus memperluas akses, meningkatkan efisiensi, dan menjaga keamanan transaksi,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, saat Rapat Gelar Dewan (RDG) Bank Indonesia September 2025.

Sementara itu, transaksi digital banking melonjak 17,9 persen mencapai Rp6.421,3 triliun. Pertumbuhan signifikan juga terlihat pada transaksi QRIS yang naik 56,3 persen secara tahunan dengan volume mencapai 1,94 miliar transaksi dan nilai Rp263,1 triliun.

Transaksi BI-FAST yang melayani pembayaran real-time juga terus meningkat. Pada Agustus 2025, jumlah transaksi BI-FAST mencapai 216,4 juta dengan nilai Rp1.344,5 triliun. Layanan ini makin diminati karena efisien, cepat, dan murah.

Dari sisi sistem pembayaran tunai, peredaran uang kartal tetap tumbuh 7,3 persen menjadi Rp1.132,7 triliun, mencerminkan kebutuhan likuiditas masyarakat yang masih tinggi. BI memastikan distribusi uang rupiah layak edar tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Peningkatan transaksi digital didukung oleh pengembangan infrastruktur pembayaran nasional. BI mendorong implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan aman.

BI menegaskan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Melalui inovasi dan sinergi, ekosistem pembayaran nasional diharapkan makin efisien, inklusif, dan berdaya saing global.

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi