Dikatakan, sejalan dengan tema kegiatan "Peningkatan Kapasitas Jurnalis PWI Tabagsel di Era Teknologi Digital", jurnalisme yang baik juga harus mampu membawa masyarakat ke arah yang lebih dewasa, baik dalam berpikir maupun bertindak.

“Tugas jurnalis sejatinya bukan hanya melaporkan fakta, tetapi juga memberikan makna, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dari berita yang disajikan,”ujarnya.

Diakuinya, pers memiliki kontribusi besar dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta berbagai program pemerintah.

“Informasi yang benar akan membangun optimisme masyarakat, sementara kritik yang konstruktif akan membantu pemerintah menyempurnakan program,”katanya.

Disisi lain Cahyo menambahkan, pada dasarnya Pemko P.Sidimpuan sangat mendukung program Uji Kompetisi Wartawan (UKW) guna mewujudkan jurnalis-jurnalis yang profesional, namun dikarenakan kondisi keuangan pemerintah yang saat ini kurang sehat, maka belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Semoga kedepan, program-program yang bermuatan mewujudkan profesionalisme wartawan seperti UKW bisa digelar,"katanya.

Sementara itu, Sekretaris PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Capacity Building PWI Tabagsel ini.

"Kegiatan seperti ini sangat penting, karena akan dapat menambah pemahaman peserta dalam berorganisasi serta menjalankan tugas-tugas jurnalis,"ujarnya.

Sebelumnya, Ketua PWI Tabagsel Kodir Pohan mengapresiasi dukungan Pemko P.Sidimpuan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan lancar.

"Semoga hubungan sinergitas antara PWI Tabagsel dan Pemko P.Sidimpuan bisa terus berkesinambungan sehingga tercipta iklim yang positif dalam menopang laju pembangunan Kota P.Sidimpuan kearah yang lebih mantap,"katanya.

Tampil sebagai narasumber dalam acara itu, Kadiskominfo P.Sidimpuan Nurcahyo serta Sugiatmo dan SR Hamonangan Panggabean dari PWI Sumut.

(HIH/DEL)