Pengunjung melihat kendaraan di salah satu showroom di Medan (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sumatera Utara memiliki kondisi jalan yang variatif, mulai dari perkotaan yang mulus hingga medan yang lebih menantang. Provinsi ini cocok dengan kendaraan otomotif yang memiliki teknologi e-power.
Melihat peluang tersebut, Nissan Motor Indonesia memperkenalkan produk terbarunya, All New X-Trail e-Power with e-4orce, sebagai salah satu rangkaian roadshow di Medan. Kehadiran SUV elektrifikasi ini sekaligus menjadi momentum Nissan memperkuat pasar di Sumatera Utara yang dinilai potensial untuk segmen SUV.
"Sumut punya medan jalan yang khas, sering tidak rata dan penuh kejutan. Itulah kenapa kami percaya e-power with e-4orce sangat relevan. Kendaraan ini siap melewati segala pengalaman medan jalan tanjakan, turunan hingga berlubang tanpa kehilangan kenyamanan saat berkendara," kata Elisa P. Tobing, National Sales Division Head Nissan Motor Distributor Indonesia, di Medan, Jumat (26/9/2025)
Elisa P Tobing menambahkan X-Trail hadir dengan teknologi lebih mutakhir, yakni dual motor listrik e-4orce. “Keunggulan utama e-Power adalah penggerak rodanya 100% menggunakan motor listrik, sehingga pelanggan bisa merasakan sensasi berkendara layaknya mobil listrik, lebih hemat bahan bakar, dan akselerasi instan,” katanya.
Dalam uji coba dari Jakarta ke Surabaya dengan kecepatan konstan 100 km/jam, X-Trail e-Power mencatat konsumsi bahan bakar mencapai 19,4 km/liter. Angka ini jauh lebih efisien dibanding model terdahulu yang hanya di bawah 10 km/liter.
Selain teknologi e-4orce, kendaraan ini juga dibekali fitur unggulan seperti panoramic, sunroof dan lainnya serta standar keselamatan lengkap yang menjadi ciri khas Nissan.
Meski pasar otomotif nasional menghadapi tekanan, pihaknya optimis e-power akan diterima di masyarakat Sumut khususnya Medan. Selain menawarkan harga lebih kompetitif dibanding kompetitor, kendaraan ini juga diimpor langsung (CBU) dari Jepang dengan standar kualitas tinggi.
“Intinya, ini mobil listrik tanpa charger. Pengguna tidak perlu khawatir soal ketersediaan SPKLU, karena mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai,” jelasnya.
Medan dipilih karena pasar SUV di kota ini dinilai menjanjikan. Kendaraan yang pas untuk keluarga modern dan menyukai petualangan di medan jalan menantang serta yang menginginkan kenyamanan dan performa. Target mereka, mengajak konsumen loyal serta calon pembeli untuk mengikuti test drive.
Secara nasional, sambutan pasar terhadap kendaraan ini cukup positif. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 200 unit inden di Jakarta pada acara GIIAS 2025, dengan jadwal pengiriman dijadwalkan pada November–Desember 2025.
"Kita percaya bahwa kuncinya saat ini konsistensi dan menghadirkan inovasi. Kita masih akan meluncurkan sejumlah produk baru berbasis elektrifikasi. Kami ingin menunjukkan bahwa Nissan masih eksis di Indonesia. Melalui e-Power, kami menawarkan solusi transisi menuju mobil listrik penuh, dengan teknologi yang lebih siap menghadapi kondisi jalan dan ekosistem di Tanah Air,” pungkasnya.
Kepala Cabang Indomobil Nissan Amir Hamzah Medan, Ariston Sinuraya, menambahkan pihaknya memberikan solusi kepada masyarakat Sumut tentang kendaraan yang nyaman di segala lini baik di perkotaan ataupun jalan tanjakan. "Sumut kita tahu ada kondisi jalannya, apalagi di daerah kelapa sawit. Salah satu target kita adalah pemilik kelapa sawit dan pemerintah untuk kendaraan jenis SUV ini," ungkapnya.
(WITA)