Analisadaily.com, Medan - PSMS Medan, yang berhasil mencuri satu poin di kandang PSPS Pekanbaru pada pertandingan Liga 2 2025/2026 pekan lalu, ingin meraih kemenangan perdana kala menghadapi Sumsel United di Stadion Utama Sumatera Utara, Minggu (28/9/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi dalam jumpa pers di Medan, Sabtu (27/9/2025) mengatakan, timnya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan akan bekerja keras demi mendapatkan hasil maksimal. Kas Hartadi juga menegaskan bahwa pihaknya sudah menganalisis kelebihan dan kekurangan Sumsel United.
Sumsel United, juru taktik berusia 54 tahun tersebut melanjutkan, merupakan tim yang bagus, berhasil meraih dua kali kemenangan, menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan 6 poin. Oleh sebab itu, Kas Hartadi tidak ingin anak-anak asuhnya menganggap Sumsel United sebelah mata. Dia mau para pemainnya fokus dan konsentrasi sepanjang laga.
"Bagaimana pun Sumsel United adalah tim yang kuat. Mereka pasti mencari cara bagaimana mengalahkan kami," kata pelatih asal Surakarta, Jawa Tengah itu.
Dia mengatakan timnya akan menerapkan strategi khusus saat melawan tim tamu yang memiliki serangan balik mematikan. "Kami mempersiapkan strategi khusus menghadapi gaya bermain lawan yang mengandalkan serangan balik," kata dia.
Senada dengan Kas Hartadi, salah seorang pemain PSMS Budhiar M Riza juga menargetkan tiga poin dari rumah sendiri kala bersua Sumsel United. Pesepak bola berumur 21 tahun tersebut menekankan bahwa dia dan rekan-rekannya termotivasi untuk meraup kemenangan.
"Kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Saya percaya diri bekerja dengan coach Kas Hartadi," tutur Riza.
Sementara itu pelatih Sumsel United, Nilmaizar, memastikan seluruh anak asuhnya berada dalam kondisi terbaik dan siap tempur menghadapi PSMS Medan. “Alhamdulillah, pemain sudah melakukan official training pagi ini. Semua dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Nilmaizar usai memimpin timnya latihan, Sabtu (27/9/2025).
Arsitek asal Sumatera Barat itu menegaskan, PSMS Medan bukan lawan sembarangan. Dengan materi pemain lokal dan asing berkualitas, tim berjuluk Ayam Kinantan ini tetap berbahaya meski performanya belum stabil.
Karena itu, Nilmaizar sudah mengingatkan pemain agar tidak menganggap remeh siapapun lawan yang dihadapi. “Mudah-mudahan Allah SWT memberkati kita, sehingga pertandingan berjalan lancar,” harapnya.
Nilmaizar pun mengakui ada nuansa emosional tersendiri dalam laga ini. Musim lalu ia pernah menukangi PSMS Medan, sehingga sangat mengenal karakter permainan dan atmosfer pendukungnya.
“Sebagai mantan pelatih tentu saya tetap menghormati PSMS Medan. Namun sebagai profesional, saya datang sebagai pelatih Sumsel United dan ingin membawa tim meraih hasil maksimal,” ujarnya.
(NAI/NAI)
