Tambang Emas Martabe Operasi Katarak Gratis ke-11

Tambang Emas Martabe Operasi Katarak Gratis ke-11
General Manager PT AR, Rahmat Lubis meneteskan mata kepada pasien katarak (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Batangtoru - PT Agincourt Resources (AR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menggelar operasi katarak gratis tahun 2025.

Kegiatan bertajuk “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” itu dibuka di Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (29/9).

General Manager PT AR, Rahmat Lubis, mengatakan program operasi katarak gratis merupakan agenda tahunan perusahaan sejak 2011 sebagai bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) di bidang kesehatan.

Dikatakan, hingga 2024, program ini telah memulihkan penglihatan lebih dari 12.000 pasien.

“Tahun ini kami menargetkan 1.400 mata yang akan dioperasi. Operasi tidak hanya dilakukan di Batang Toru, tetapi juga di RS Bhayangkara, RSU Sipirok, RSU Pandan, RSU Siantar, hingga RS Mata Mencirim 77 Medan,” katanya.

Dijelaskan, operasi melibatkan tim medis dari RS Mata Mencirim 77 dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kepolisian.

Diharapkannya, program ini tidak hanya memberi manfaat instan, tetapi juga membantu masyarakat lebih produktif dan sejahtera.

"Selain operasi katarak, PT AR juga menjalankan program CSR lainnya, seperti pendidikan, dukungan UMKM, pembangunan infrastruktur, pertanian, hingga layanan kesehatan terpadu, termasuk penyediaan dokter spesialis di Puskesmas Batang Toru dan program dokter masuk desa," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, dr. Sri Khairunnisah, mengapresiasi program PTAR.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendorong penguatan layanan primer di Puskesmas.

“Puskesmas Batang Toru dan Puskesmas Utang Raje harus menjadi contoh bagi puskesmas lain karena memiliki dukungan fasilitas dari PT AR," ujarnya.

Selain isu katarak Sri juga mengingatkan pentingnya peran bersama dalam menanggulangi penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC).

"Indonesia saat ini tercatat sebagai penyumbang kasus TBC terbesar kedua di dunia setelah India," sembari menyebut program operasi katarak gratis PT AR ke-11 kali digelar sejak tahun 2011.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi