Ahmad Darwis: Plat Boleh Berbeda, Tapi Silaturahmi Harus Tetap Terjaga Harmonisasi Aceh–Sumut Jadi Prioritas Bersama

Ahmad Darwis: Plat Boleh Berbeda, Tapi Silaturahmi Harus Tetap Terjaga Harmonisasi Aceh–Sumut Jadi Prioritas Bersama
Ahmad Darwis: Plat Boleh Berbeda, Tapi Silaturahmi Harus Tetap Terjaga Harmonisasi Aceh–Sumut Jadi Prioritas Bersama (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Isu perbedaan plat kendaraan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sempat menjadi perhatian masyarakat. Namun, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS Ahmad Darwis menegaskan bahwa perbedaan ini hanyalah soal administrasi, bukan alasan untuk merenggangkan persaudaraan yang telah lama terjalin antara kedua daerah.

Dalam pernyataannya, Rabu (1/10/2025), Ahmad Darwis mengajak semua pihak untuk tetap menjaga suasana damai dan harmonis. Ia menegaskan bahwa kendaraan hanyalah alat, sedangkan silaturahmi dan persaudaraan adalah hakikat yang jauh lebih penting dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita ini satu bangsa, satu tanah air. Plat kendaraan boleh berbeda, tapi hati dan tujuan kita tetap satu: memperkuat persaudaraan dan membangun kesejahteraan bersama,” ujar Darwis dengan penuh ketulusan.

Darwis mengingatkan bahwa sejak dahulu, masyarakat Aceh dan Sumut telah hidup berdampingan, saling terhubung melalui perdagangan, pendidikan, budaya, hingga hubungan kekerabatan. Aktivitas ekonomi dan sosial antarprovinsi pun berjalan sangat dinamis, dan ini harus dijaga, bukan dipisahkan oleh batas administrasi.

“Yang harus kita rawat adalah keakraban. Kendaraan dari Aceh yang melintas ke Sumut, atau sebaliknya, bukan ancaman — justru itu tanda bahwa hubungan kita kuat,” tambahnya.

Ahmad Darwis mendorong agar pemerintah daerah, DPRD, dan aparat keamanan di kedua provinsi memperkuat koordinasi. Ia menekankan pentingnya memastikan masyarakat lintas provinsi, seperti sopir angkutan, pedagang, mahasiswa, dan pekerja, tidak diperlakukan secara diskriminatif.

“Jangan sampai urusan administrasi menghambat rakyat kecil. Yang kita butuhkan sekarang adalah rasa aman, bukan ketegangan. Ekonomi harus jalan, dan persaudaraan jangan sampai terhenti.”

Darwis menyatakan mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor transportasi. Namun ia mengingatkan, cara yang ditempuh harus adil, transparan, dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“PAD itu penting, tapi kenyamanan dan kedamaian warga jauh lebih penting. Kita bisa duduk bersama, cari solusi yang tidak memecah belah, tapi menyatukan,” ujarnya.

Ahmad Darwis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat semangat kebangsaan dan ukhuwah islamiyah. Ia percaya bahwa dengan saling menghargai dan menjaga silaturahmi, Aceh dan Sumut akan terus menjadi contoh kerukunan antarwilayah.

“Kendaraan boleh melintas, silaturahmi jangan berbatas. Mari kita rawat harmoni ini demi anak cucu kita kelak,” pungkasnya.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi