
Analisadaily.com, Medan-Prestasi membanggakan kembali ditunjukkan siswa SMP Methodist-2 Jalan M H Thamrin 96 Medan, Brevin Lois Surbakti yang menjadi duta Sumatera Utara dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 jenjang SMP, meraih medali emas OSN 2025 di Jakarta. Betapa tidak, prestasi yang ditorehkan “jagoan” Kota Medan dalam OSN tersebut, tidak saja mengangkat citra pendidikan di Kota Medan khususnya, tetapi Sumatera Utara pada umumnya.
Pimpinan Perguruan Pdt Paulus Subyanto, STh bersama Kepala Sekolah SMP Pdt Tommy Wijaya, SKM, MDiv dan Kepala Sekolah SMA Drs Kusno serta Waka 1 Urusan Kurikulum Drs Bob S Saragih, MSi merasa bangga dan bersyukur kepada Tuhan dengan prestasi Brevin yang berhasil menyabet medali emas bidang IPA dalam ajang OSN. Sebagai kompetisi Sains tahunan antar pelajar terbaik se-Indonesia, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang berlangsung pada 21-27 September 2025 di Jakarta.
Setelah mengikuti serangkaian tes, baik teori maupun praktik yang soalnya rumit dan memerlukan analisis, karena untuk OSN soal yang disajikan merupakan soal kurikulum plus. Putra dari pasangan Bereman Surbakti,SS dan dr Rovina yang juga guru di sekolah Methodist-2 Medan berhasil menorehkan prestasi yang sangat membanggakan tersebut.
OSN tak sekedar menumbuhkembangkan sikap kompetitif antarsiswa dalam bidang sains dan teknologi. OSN juga merupakan media penjaringan dan pembinaan bagi siswa-siswi berprestasi dalam dunia sains dan teknologi, agar bisa dipersiapkan mengikuti kompetisi internasional. Para Juara OSN akan dibina dan diiukutsertakan dalam kompetisi sains dan teknologi internasional.
Rilis yang diterima, Rabu (1/10/2025) menjelaskan hal tersebut dikatakan Drs Kusno menyikapi jenjang kompetisi OSN yang begitu serius dan membuat para peserta harus benar-benar matang dalam persiapan menuju ajang persaingan yang ketat.
"Proses penjaringan siswa-siswi brilian yang akan mengikuti ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tersebut tidak bersifat instan. Mereka terlebih dahulu harus lolos dari pelbagai kompetisi sains mulai dari tingkat sekolah, kabupaten hingga provinsi," papar Drs Kusno.
Lebih lanjut Drs Kusno menambahkan Setelah melewati tahapan seleksi mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, kemudian tingkat Provinsi, satu lagi siswa SMA Methodist-2 Medan yaitu Kristian Ong akan berlaga pada jenjang SMA sebagai wakil Provinsi Sumatera Utara dalam bidang Kimia. Dia akan bertarung dengan wakil dari 38 Provinsi lain se-Indonesia pada OSN tanggal 6-12 Oktober 2025 di Malang (Jawa Timur).
"Kami bersyukur dan bangga, siswa SMP dan SMA Methodist-2 Medan mampu berprestasi di ajang OSN. Selain itu ajang ini menjadi tempat untuk memperluas perkenalan antara siswa dari penjuru Nusantara. Untuk itu kami mengharapkan siswa-siswi Methodist-2 Medan, agar terus berpacu dengan prestasi, sehingga ke depannya mampu menjadi generasi yang berprestasi, serta yang terpenting harus dibarengi dengan 'Takut Akan Tuhan sebagai Permulaaan Pengetahuan' Sesuai dengan Motto sekolah," ujar Paulus.(rel/js)
(NAI)