
Analisadaily.com, Medan – Bendahara Fraksi Partai NasDem DPRD Sumatera Utara, Pdt. Berkat Kurniawan Laoli, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Gubernur Sumatera Utara atas respons cepat terhadap keluhan masyarakat terkait proyek pembangunan jalan provinsi di Kepulauan Nias.
Dalam keterangannya di ruang kerja DPRD Sumut, Kamis (2/10/2025), Pdt. Berkat mengatakan bahwa kehadiran langsung Plt Kepala Dinas PUPR ke lokasi proyek menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam memastikan kualitas infrastruktur di daerah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Dinas PUPR. Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa suara masyarakat didengar, dan pembangunan benar-benar diperhatikan," ungkap Pdt. Berkat.
Menurutnya, proyek pembangunan jalan yang saat ini tengah berjalan sangat vital karena menghubungkan empat kabupaten sekaligus di Kepulauan Nias: Gunungsitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan. Jalan ini telah dinantikan masyarakat lebih dari satu dekade, sehingga kualitasnya menjadi perhatian utama warga.
"Masyarakat sama sekali tidak berniat menghalangi pembangunan. Mereka justru sangat peduli. Tapi setelah menunggu 10 tahun, tentu mereka tidak ingin jalan ini rusak hanya dalam waktu satu atau dua tahun," jelasnya.
Lebih lanjut, Pdt. Berkat menekankan pentingnya komunikasi dari pihak rekanan dan pelaksana proyek. Ia menyoroti kasus yang sempat viral di media sosial, di mana pengerjaan jalan dalam kondisi basah menimbulkan kecurigaan publik. Namun setelah diklarifikasi, ternyata itu merupakan bagian dari proses pemadatan dan bukan pelapisan aspal akhir.
"Kalau memang ada tahapan teknis tertentu seperti itu, pihak kontraktor dan konsultan seharusnya menjelaskan ke masyarakat. Jangan diam-diam saja. Karena ini uang rakyat, dan rakyat berhak tahu," tegasnya.
Sebagai legislator, Pdt. Berkat juga mengajak semua pihak untuk tidak alergi terhadap kritik masyarakat. Menurutnya, kepedulian warga adalah bentuk pengawasan sosial yang harus diapresiasi.
"Kami pastikan masyarakat tidak anti pembangunan. Mereka hanya ingin pembangunan dilakukan dengan benar, transparan, dan sesuai dengan kontrak. Jangan anggap kritik sebagai penghambat, justru itu bukti rakyat peduli," tambahnya.
Menutup pernyataannya, Pdt. Berkat mengajak semua pihak untuk mengawal bersama pembangunan jalan ini demi kemajuan dan keterhubungan wilayah-wilayah di Kepulauan Nias.
"Proyek ini sangat strategis dan menyangkut masa depan banyak orang. Kami mendukung penuh, dan kami akan terus mengawal agar pelaksanaannya sesuai harapan," pungkasnya.
(NAI/NAI)