Mendiktisaintek Hadiri Rapat Pleno MWA USU, Pastikan Rektor yang Akan Terpilih Sah dan Legitimate

Mendiktisaintek Hadiri Rapat Pleno MWA USU, Pastikan Rektor yang Akan Terpilih Sah dan Legitimate
Mendiktisaintek Hadiri Rapat Pleno MWA USU. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan Rapat Pleno di Jakarta, Kamis (2/10/2025). Rapat pleno yang dibuka oleh Ketua MWA USU, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.

Pada kesempatan itu, Mendiktisaintek Prof. Brian menjelaskan alasan terkait adanya perubahan rencana jadwal Pemilihan Rektor USU yang seharusnya digelar 2 Oktober 2025. Hal tersebut menurutnya adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan kementerian untuk memastikan bahwa hasilnya nanti sah dan legitimate.

Ketua MWA USU Jendral Pol. (Purn.) Agus Andrianto menyampaikan bahwa MWA sangat menghargai arahan dari Kemendiktisaintek.

"Penjadwalan ulang ini tentu demi kelancaran dan tertibnya proses pemilihan Rektor USU," ujarnya.

Ia menegaskan, penundaan tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa dan tidak perlu menjadi sebuah kegelisahan.

“MWA memastikan seluruh tahapan tetap berjalan sesuai ketentuan, transparan, dan akuntabel," katanya.

Ketua MWA USU turut mengingatkan agar sivitas akademika tidak mudah terpengaruh isu-isu liar yang beredar di luar kampus. Menurutnya, spekulasi yang tidak jelas sumbernya hanya berpotensi mengganggu suasana akademik.

“Kami mengajak semua pihak untuk tetap tenang, menjaga kondusivitas, dan tidak terpengaruh kabar yang tidak jelas. Mari fokus mendukung proses yang sedang berlangsung demi kemajuan universitas,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Mendiktisaintek Prof. Brian juga memberikan penekanan bahwa Kemendiktisaintek bersama MWA USU berkomitmen untuk menjadwal ulang secepatnya atau paling lama satu bulan.

Hal tersebut dilakukan agar segala persiapan dimatangkan maksimal sehingga proses pemilihan satu dari tiga calon rektor yang telah tersaring dalam Rapat Pleno Senat Akademik dapat menghasilkan rektor terpilih yang sah dan legitimate.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi