Platform ‘Classe Vers Toi’ Dorong Guru Bahasa Prancis Terapkan Pembelajaran Digital (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Penggunaan teknologi pendidikan kini semakin meluas ke berbagai bidang pengajaran, termasuk bahasa asing.
Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui tim dosennya berhasil mengembangkan platform e-learning Bahasa Prancis bernama Classe Vers Toi, yang dirancang untuk membantu guru dalam mengelola pembelajaran secara digital.
Program ini dipimpin oleh Hesti Fibriasari sebagai ketua pelaksana, dengan anggota tim Ricky Andi Syahputra dan Muhammad Isnaini.
Selain mengembangkan platform, tim juga melatih para guru dalam pemanfaatan sistem tersebut melalui rangkaian pelatihan yang berlangsung sejak awal Juni dan berakhir pada 12 September 2025.
Lebih dari 40 guru Bahasa Prancis dari berbagai sekolah di Sumatera Bagian Utara mengikuti kegiatan ini. Para peserta berasal dari Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis Seluruh Indonesia (PPBPSI) cabang Sumatera Bagian Utara.
Ketua PPBPSI Sumatera Utara, Salman, mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini. Ia menyebut kegiatan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan guru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi pendidikan.
“Kami berharap Classe Vers Toi dapat dipakai secara berkelanjutan, karena pembelajaran berbasis digital bukan lagi pilihan, tetapi tuntutan zaman,” ujarnya.
Pelatihan dilaksanakan secara hybrid, memadukan sesi daring dan tatap muka. Materi yang diberikan mencakup pengenalan sistem, pembuatan kelas digital, pengunggahan materi ajar, pemberian tugas, hingga simulasi kelas virtual.
Guru juga dilatih memanfaatkan fitur interaktif seperti kuis, forum diskusi, serta integrasi media audio dan video.
“Selain memperkenalkan platform, kegiatan ini turut mendorong perubahan cara mengajar agar sesuai dengan arah Kurikulum Merdeka yang fleksibel dan berorientasi pada kemandirian belajar. Para peserta didorong tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga perancang konten digital yang menarik dan komunikatif,” imbuhnya.
Kehadiran platform ini menjadi langkah maju dalam transformasi pembelajaran bahasa asing. Dengan dukungan pelatihan dan pendampingan, guru kini dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih variatif, adaptif, dan sesuai perkembangan teknologi pendidikan.
(REL/RZD)