Selain cabai merah kriting berikut tanaman holtikultura jenis lainnya akan ditanam seperti semangka dan melon.

Pemanfaatan lahan kosong yang hanya beberapa meter dari Kantor Bupati Padanglawas itu, untuk memenuhi kebutuhan dan menopang ketahanan pangan masyarakat Padanglawas, sekaligus menyukseskan Program Swasembada Pangan.

Penanaman cabai merah kriting akan digarap Kelompok Tani Napa Subur, merupakan kelompok tani binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padanglawas.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Gunung Tua Daulay mengatakan, jenis bibit cabe yang akan ditanam di atas lahan 2 hektare tersebut menggunakan bibit unggul hibrida F1.

"Bibit cabainya bibit unggul hibrida F1," kata Gunung Tua.

Gunung Tua mengatakan, penanaman cabai merah keriting ini diharapkan menjadi percontohan ke depannya. Termasuk produksinya dan ketahanannya untuk berproduksi.

Bupati Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan, menyambut baik pemanfaatan lahan kosong di sekitar kantor bupati.

"Penanaman cabai ini adalah inisiatif pemerintah daerah dalam mencegah tingginya inflasi," kata Putra.

Malah, kata Putra, Pemerintah Kabupaten Padanglawas akan bersinergi dengan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan sentra cabai nusantara di wilayah dataran tinggi Kecamatan Sosopan.

"Pemerintah Kabupaten Padanglawas mendukung dan mendukung penuh program tersebut, untuk mewujudkan Padanglawas Maju," kata Putra.

Ia berharap hasil panen tanaman cabai dapat mencapai standar terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Padanglawas.

"Program penanaman cabai ini bukan sekadar penguatan ketahanan pangan nasional, tapi program ini bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal ketahanan pangan daerah," tegasnya.

(ATS/RZD)