Langkah ini diwujudkan melalui kunjungan kerja General Manager PLN UID Sumut, Ahmad Syauki, bersama jajaran manajemen ke Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat pada Kamis (2/10).

PLTU Pangkalan Susu memegang peranan krusial dalam sistem kelistrikan Sumatera, berkat kapasitasnya yang mencapai 4 x 200 MW. Pembangkit ini adalah salah satu yang terbesar di Sumut dan berfungsi sebagai penopang utama sistem kelistrikan regional.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh rantai penyediaan energi, mulai dari pembangkitan hingga distribusi, berada dalam kondisi optimal.

Rombongan PLN UID Sumut disambut langsung oleh Senior Manager UBP Pangkalan Susu, I Nyoman Buda. Dalam paparannya, Nyoman Buda menegaskan kesiapan penuh seluruh unit pembangkit.

"Kami memastikan seluruh unit pembangkit dalam kondisi optimal, pasokan bahan bakar aman terkendali, dan pendistribusian listrik berjalan lancar sehingga tidak ada kendala dalam memenuhi kebutuhan konsumen," jelas Nyoman.

General Manager PLN UID Sumut, Ahmad Syauki, menekankan bahwa keandalan layanan listrik sangat bergantung pada koordinasi erat antara unit pembangkitan dan distribusi.

"Kunjungan ini adalah bagian dari agenda kami untuk memastikan rantai pasokan energi berjalan dengan baik. Keandalan listrik di Sumatera Utara tidak lepas dari peran strategis PLTU Pangkalan Susu sebagai tulang punggung sistem kelistrikan," ujar Syauki.

Syauki mengapresiasi kinerja tim UBP Pangkalan Susu yang secara konsisten menjaga performa pembangkit, memungkinkan PLN untuk menyediakan layanan listrik yang aman, andal, dan berkesinambungan bagi masyarakat dan dunia usaha.

Rombongan turut meninjau langsung lokasi pengangkutan bahan bakar untuk memastikan ketersediaan energi PLTU.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen PLN untuk memperkuat sinergi internal dalam menghadapi peningkatan kebutuhan energi listrik seiring dengan pertumbuhan perekonomian di Sumatera Utara.

(JW/RZD)