Analisadaily.com, Medan - Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi mengisyaratkan bakal melakukan rotasi pemain saat menghadapi Sriiwijaya FC pada pertandingan pekan keempat Liga 2 2025/2026 di Stadion Utama Sumatera Utara, pada Sabtu ( 4/10) pukul 15.30 WIB.
“Kami harus melihat siapa yang cedera, siapa yang tidak, dan siapa yang kelelahan. Jadi memang perlu ada beberapa perubahan. Jadi saya percaya siapa pun yang diturunkan harus bisa memberikan yang terbaik,” kata Kas Hartadi dalam jumpa pers, Jumat (3/10).
Ia menegaskan keputusan terkait susunan pemain yang akan diturunkan baru akan diambil setelah sesi latihan resmi. Kas Hartadi menekankan bahwa setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk tampil, bergantung pada performa mereka di lapangan.
“Bagi saya, yang terpenting adalah performa di lapangan. Jadi kalau Anda bagus di latihan, bagus di pertandingan, maka anda akan bermain,” ujar Kas Hartadi.
Lebih lanjut, ia mengatakan PSMS menjamu Sriwijaya FC dengan persiapan matang dan berusaha meraih kemenangan. “Tentunya ini bukan laga yang mudah. Kami harus waspada, mereka punya pemain bagus. Namun saya melihat kami punya peluang untuk bisa meraih hasil maksimal,” kata Kas Hartadi.
Kas Hartadi menilai bahwa salah satu kekuatan utama Sriwijaya FC adalah pertahanan solid mereka, yang sekaligus menjadi dasar bagi serangan balik cepat yang berpotensi merepotkan tim asuhannya.
“Saya lihat Sriwijaya FC tim yang kuat, dan mereka bertahan dengan baik, jadi mereka itu gunakan pertahanan untuk dapat melakukan serangan balik, jadi itu adalah tim yang fisiknya kuat, dan mereka diorganisir dengan baik di lapangan oleh pelatih Achmad Zulkifli,” kata Kas Hartadi.
Sementara itu pelatih Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli, menyatakan bahwa ia tetap optimis anak asuhnya mampu menghadapi tekanan dan perlawanan dari tim Ayam Kinantan yang tengah dalam tren performa menanjak.
“Kita tetap optimis dengan materi pemain yang ada. Masalah utama kita ada di mental. Jika kita bisa dapat poin, tentu akan menambah kepercayaan diri tim,” ujar pelatih yang akrab disapa Coach Azul.
Coach Azul menegaskan timnya tak ingin mengulang kesalahan di laga sebelumnya, di mana kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar karena kesalahan elementer dan kurangnya fokus pada menit-menit akhir.
“Kita tidak boleh terburu-buru dan melakukan kesalahan elementer yang bisa mengubah jalannya pertandingan,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan kepada para pemain untuk lebih berpikir taktis dan sabar dalam mengambil keputusan, khususnya saat situasi pertandingan memanas di lapangan.
Meski mengakui kekuatan PSMS Medan yang terus meningkat di setiap pekan, Coach Azul memastikan tim pelatih telah menganalisis celah kelemahan lawan yang bisa dimanfaatkan untuk meraih poin di Medan.
“Kita sudah melihat permainan mereka. Memang terus berkembang, tapi ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain kita,” tambahnya.
Untuk meredam kecepatan PSMS, terutama di sektor sayap, Sriwijaya FC dipastikan akan menurunkan sejumlah pemain muda yang dinilai memiliki kecepatan dan daya tahan untuk menjaga kestabilan lini pertahanan.
“Kita instruksikan agar pemain tengah tidak dibiarkan bebas memberikan bola. Kita akan putus suplai mereka agar permainan lawan tidak berkembang,” ujar Coach Azul.
Lini gelandang dan belakang menjadi kunci utama untuk mengimbangi gaya bermain cepat PSMS. Pemain-pemain di sektor tersebut akan diberi tugas ganda, yakni memutus serangan dan membangun transisi menyerang.
Sriwijaya FC yang saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara, sangat membutuhkan poin penuh untuk memperbaiki posisi sekaligus membangkitkan mental tim.
“Poin penuh ini yang harus kita kejar agar mental kita kembali dapat kepercayaan diri. Kita harus kerja keras, tidak mudah memang, tapi kita usahakan,” tegas eks Direktur Teknik Persikabo tersebut. (bbg)
(BBG/NAI)
