"Lagu ini terinspirasi dari kisah cinta orang-orang yang kecewa dengan pasangannya. Ternyata dia menjalani kisahnya tidak sesuai dengan harapannya. Tidak seindah di awal sehingga dia merasa menjalani kisah cinta itu seperti mau gila,"ungkap Diki (vokal) dilihat dari akun Instagram @hikamyatumusofficial, Minggu (5/10/2025).

Untuk aransemen, menurut Syafii (gitar) tidak spesifik terinspirasi oleh band tentu. Lebih mengalir dan banyak mendengar band-band yang hits sekarang dan yang dulu. "Kemudian padukan menjadi satu sehingga jadilah inspirasi aransemen lagu 'Gila",beber Syafii.

Beda dengan karya-karya Hikanyatumus sebelumnya yang selalu memberi ruang untuk part rap. Di singel "Gila" part ngerap diganti dengan menyisipkan puisi. Yang menurut Gibran (vokal/rap) sebelum mengeksekusi bagian ini, dia sedang sering-seringnya melihat WS Rendra dan Pendi di YouTube.

"Jadi kepikiran gimana ya kalau part di lagu "Gila" ini diis dengan pembacaan puisi. Tapi dengan ritme dan ritme yang sedikit saja. Dan setelah dieksekusi Diki dan Syafii juga oke sih,"ungkap Gibran.

Lagu "Gila" sudah bisa di dengar di berbagai kanal musik digital. Sedangkan untuk video lirik dan artwork sudah bisa disaksikan di channel YouTube "Hikanyatumus".

Seperti diketahui band yang sempat hiatus hampir satu dekade ini akhirnya kembali dengan formasi, Diki (vokal), Gibran (vokal/rap), Syafii (gitar) additional Bio (drum) dan Pras (bass) dengan singel terbaru "Tak Lagi Muda" yang dirilis ke berbagai kanal musik digital pada akhir Agustus 2024 lalu.

Terbentuknya Hikanyatumus bermula dari sirkel pertemanan antara Diki dan personel lainnya kemudian ketemu dengan Gibran dan Syafii yang kebetulan satu kampus lalu mereka membentuk band.

Setelah melakukan debat panjang dan menyeleksi beberapa nama akhirnya mereka sepakat menggunakan nama Hikanyatumus singkatan dari Hidup Kami Hanya Untuk Musik pada tahun 2009.

(YY)