
Analisadaily.com, Tapanuli Selatan — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, Muniruddin Ritonga, S.H.I., M.Ag dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), melaksanakan kegiatan Reses I Tahun Sidang II 2025–2026 di Desa Situmba, Kecamatan Tano Tombangan Angkola (Tantom Angkola), Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir untuk menyampaikan aspirasi dan harapan demi kemajuan desa mereka.
Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Desa Situmba, Murhot Siregar, mengajak warga untuk memanfaatkan kesempatan reses ini sebagai sarana menyuarakan kebutuhan desa secara langsung kepada wakil rakyat di tingkat provinsi.
"Apa yang menjadi permintaan, mohon disampaikan supaya kita sama-sama mendengarkan dan menyampaikan kepada perwakilan kita dari DPRD Sumut dari PKB," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ikhwan, anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari PKB, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Muniruddin di desa mereka. Ia menegaskan pentingnya kegiatan reses sebagai wujud nyata kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat.
"Pak Munir ini orang yang mengingat sejarah, bahwa ada konstituennya di Desa Situmba. Mari berinteraksi langsung dan sampaikan apa yang menjadi kebutuhan. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PKB," tutur Ikhwan.
Dalam arahannya, Muniruddin Ritonga menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan amanat konstitusi untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
"Alhamdulillah, saya sudah sampai di sini. Mudah-mudahan kampung kita ini mendapat berkah dari Allah SWT. Reses ini bagian penting dari tugas kami untuk hadir di tengah masyarakat," ungkapnya.
Sebagai anggota Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara yang membidangi sektor ekonomi, Muniruddin fokus menyampaikan perhatian terhadap isu-isu pertanian, perikanan, perdagangan, dan ekonomi kreatif. Ia menyoroti pentingnya peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menyampaikan informasi penting kepada petani.
"Saya berharap PPL aktif memberi informasi terkait pupuk subsidi, harga pemerintah, jadwal tanam, agar distribusi dan manfaat bisa maksimal. Potensi pertanian di kampung ini sangat besar, dan harus kita kelola dengan baik," tegasnya.
Lebih lanjut, Muniruddin juga menegaskan tiga fungsi utama DPRD: legislasi (pembuatan peraturan daerah), anggaran (pembahasan APBD), dan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan.
"Silakan sampaikan aspirasi, jangan sungkan. Selama itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi, akan kami perjuangkan di paripurna nanti," pungkasnya.
Usai sambutan, warga secara terbuka menyampaikan berbagai aspirasi penting yang menjadi kebutuhan mendesak desa, antara lain pembangunan tangga Masjid Raya Nurul Huda Situmba sebagai akses utama jemaah menuju rumah ibadah serta alih fungsi sawah menjadi lahan sawit yang berdampak pada kekeringan dan kebutuhan pembangunan rabat beton serta irigasi sawah. Hal ini disampaikan oleh warga setempat, Abdul Rahim Siregar.
Kemudian pembangunan jembatan penghubung menuju perkebunan warga sepanjang ±8 meter diutarakan oleh warga bernama Samsinar Harahap.
Sementara Sabban Siregar meminta bantuan bibit ikan untuk kolam warga, perbaikan irigasi sawah yang telah kering lebih dari 1 tahun, serta bantuan sarana mengaji seperti Iqra, Kitab Alquran, dan papan tulis.
Sedangkan Harun Siregar memohon bantuan alat olahraga untuk mendukung kegiatan pemuda desa.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Muniruddin Ritonga berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan-usulan warga sesuai dengan kewenangan dan program kerja DPRD Provinsi Sumatera Utara. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus aktif dalam menyampaikan kebutuhan dan menjaga semangat gotong royong demi kemajuan Desa Situmba.
Acara reses ditutup dengan doa dan harapan agar kehadiran wakil rakyat membawa keberkahan dan perubahan positif bagi masyarakat. Warga merasa bersyukur dan optimistis dengan kunjungan ini.
(NAI/NAI)