Untuk menuju ke lokasi, wisatawan dapat menempu perjalanan 1,5 Jam dari Kota Berastagi. Terletak di lingkar Sinabung Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo destinasi kebun anggur tumbuh di lahan seluas 25 hektare cukup menarik dikunjungi.

Didukung pemandangan yang indah, lokasi edukasi kebun anggur ini cukup memanjakan lidah dan mata pengunjung. Untuk tarif masuk Rp 10 ribu perorang, jika menggunakan mobil jemputan tidak mobil pribadi ke lokasi dari Pos pemandu Rp 20-35 ribu perorang.

Milala, pekerja IB Farm menyampaikan, Jumat (10/10/2025), kebun anggur ini awalnya hanya kebun edukasi berbasis pertanian. Seiring waktu menjadi agrowisata. “Banyak wisatawan lokal dan luar sudah berkunjung tampaknya.”

Di lahan seluas 25 hektare, selain kebun anggur, pengelola juga menanam pohon alpukat, buah naga, durian dan lainnya. Untuk harga anggur perkilogran sekitar ratusan ribu, alpukat Rp 50 ribu perkilogramnya.

Ahkyar, warga lokal menyampaikan, dirinya senang adanya kebun anggur JIB Farm. Adanya wisata kebun anggur, ekonomi di lingkar Sinabung menggeliat.

“Para pencari kerja juga terbantu, terlebih masyarakat bisa menjajahkan hasil buminya ke wisatawan yang berkunjung ke lingkar Sinabung. Dan ini peluang bangkitnya ekonomi pasca meluasnya Gunung Sinabung beberapa tahun lalu,” sebutnya.

Sisi lain tidak jauh dari wisata kebun anggur ada wisata kurma. Untuk menuju lokasi, wisatawan hanya butuh waktu 40 menit.

Wisata kurma berada di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, Karo. Destinasi wisata pohon kurma tumbuh di lahan seluas 1,5 hektare.

Wisatawan masuk dikenakan biaya sebesar Rp 35 ribu per orang dan tersedia pemandian kolam renang di dalamnya. Kebun ini terdapat 207 pohon kurma yang ditanam sejak 2016. Kebun Kurma Karo mampu menghasilkan panen sebanyak 2,8 ton.

“Bibit yang digunakan diimpor langsung dari Inggris dan sebelum tanam sudah dicek kondisi pH tanah, cocok untuk ditumbuhi pohon kurma,” ucap Ilham pekerja lokal.

(DIK/RZD)