Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, adapun ketiga korban abang beradik yang meninggal dunia yakni RAHP dan dua adiknya, RAP dan BMP.

"Mereka merupakan warga Simasom Nagodang, Desa Simasom, Kecamatan Pahae Julu," ujar Walpon Baringbing kepada wartawan, Minggu (12/10).

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) kronologi terjadinya peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) bermula ketikatruck BK 8509 FE yang dikemudikan Januari Purba (33) warga Pangakalan Kerinci Timur, kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan itu datang melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung.

Sedangkan sepeda motor Honda Vario BB 5570 BN yang dikendarai RAHP datang berlawanan dari arah Tarutung menuju Sipirok.

Setibanya di lokasi, mobil truk yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului pengendara yang ada di depanya namun diduga lari jalur sebelah kanan jalan arah tujuannya dan langsung menghantam dan menabrak pengendara sepeda motor yang ada di depannya.

Akibatnya ketiga korban yang mengendarai sepeda motor mengalami luka robek pada wajah, luka benturan di kepala, dan patah tulang pada kaki kanan.

"Luka robek pada pinggang dan luka lecet pada kaki yang mengakibatkan ketiganya meninggal dunia setelah beberapa jam sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung," ucapnya.

Dia menegaskan, saat ini unit Lakalantas Polres Taput telah mengamankan pengemudi, mobil truk, dan sepeda motor untuk barang bukti dan keperluan penyelidikan dan penyidikan.

"Sedangkan ketiga korban meninggal telah diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

(CAN/RZD)