Analisadaily.com, Medan - Sebagaimana biasanya, setiap kali hujan deras melanda Kota Medan, maka langganan bencana banjir terjadi dibeberapa titik yang tak kunjung mampu di atasi oleh Pemko Medan. Rakyat menderita, aktivitas sehari-hari terhambat dan berbagai usaha terhenti, PDI Perjuangan pun harus turun lapangan memberikan bantuan sosial sebagai upaya meringankan beban derita rakyat Kota Medan.
Sebagai wujud komitmen yang senantiasa bersama derita rakyat, sejak Senin - Rabu (13 - 15/10/2025) PDI Perjuangan Sumut, dipimpin oleh Sekretaris DPD Partai Dr. Sutarto melakukan Aksi Bantuan Sosial kepada Korban Banjir di Kota Medan dengan memberikan Sembako kepada rakyat yang terkena bencana banjir dibeberapa titik/lokasi banjir.
“Aksi bantuan sosial ini kami terus lakukan kepada setiap warga yang terdampak bencana, seperti banjir beberapa hari ini di Kota Medan, aksi ini sebagai wujud komitmen PDI Perjuangan dan menjalankan Instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk merasakan penderitaan rakyat dan kami hadir memberi bantuan sebagai upaya meringankan beban rakyat tersebut di tengah belum adanya solusi dari Pemko Medan untuk mengatasi persoalan banjir ini,” ujar Sutarto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut.
Lokasi aksi bantuan sosial yang dilakukan oleh PDI Perjuangan ada di Kuala Bekala Medan Johor, Mesjid Al-Iklas Pekan Labuhan Medan Labuhan, Padang Bulan Medan Baru dan beberapa titik lainnya yang terdampak bencana Banjir.
Menindaki aksi bantuan sosial PDI Perjuangan ini masyarakat dibeberapa lokasi bencana banjir tersebut merespon dengan menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kepedulian PDI Perjuangan Sumut dan menyampaikan terima kasih kepada Ibu. Megawati Soekarnoputri dan Rapidin Simbolon Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut yang juga sebagai Anggota DPR-RI Dapil Sumut-2.
Pengurus DPD PDI Perjuangan yang turut hadir dalam aksi bantuan sosial tersebut Ahmad Bima Nusa, Dameria Pangaribuan dan Tavip Ginting, juga turut serta Hasyim SE Ketua DPC Medan yang didampingi ketua-ketua PAC Yusuf Ginting dan Rion Aritonang.
(NAI/NAI)
