Seorang Ayah ‘Gagahi’ Putri  Kandung Sejak 2022 di Dairi

Seorang Ayah ‘Gagahi’ Putri  Kandung Sejak 2022 di Dairi
Seorang Ayah ‘Gagahi’ Putri  Kandung Sejak 2022 di Dairi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi menahan SP (42) kasus dugaan cabul di Sidikalang, Jumat (17/10).

Pria dimaksud ditahan terkait kasus dugaan cabul terhadap putri kandung. Demikian disampaikan Kapolres, AKP Otniel Siahaan melalui Kasat Reskrim, AKP Wilson Panjaitan, Sabtu (18/10).

“SP datang ke Polres ditemani istri,” kata Wilson.

Kepala Desa Dolok Tolong Kecamatan Sumbul, Hebron Pintubatu menjelaskan, SP merupakan warganya.

“Saya yang melapor ke polisi. Kalau dibahas di tingkat desa, khawatir diamuk massa,” kata Hebron.

Kasus itu terungkap menyusul kedatangan Ros (nama samaran) dan 4 temannya ke rumah Hebron pekan lalu.

“Saya tanya. Kalian datang mau ngapain,” kata Hebron.

Teman Ros menuturkan, Ros telah dicabuli ayah kandungnya. Dan itu sudah lama terjadi serta berulang-ulang.

“Pengakuan Ros, dia disetubuhi ayahnya sejak tahun 2022. Sekarang korban sudah pelajar tingkat SMK,” kata Hebron.

Ros memutuskan membeberkan deritanya agar kasus serupa tidak menimpa adiknya. Korban memiliki 3 adik, semuanya perempuan.

Pengakuan korban, kata Hebron, aksi bejat itu dilampiaskan di rumah dan di semak-semak perladangan.

“Di jabu dohot di ramba-ramba i do diulahon amanta i (perbuatan dilampiaskan di rumah dan di semak-semak),” kata Hebron.

Diutarakan, perempuan usia 16 tahun itu selalu mendapat ancaman.

“Sotung dipaboa ho manang tu ise (jangan sampai diberitahukan kepada siapapun,”kata Hebron mengulangi ucapan Ros.

Menurut Hebron, peristiwa itu belakangan sampai ke telinga istri SP, boru P.

“Sehari-hari, keluarga ini tampak akur. SP bukan pemabuk, tetapi mau minum tuak. Orangnya juga gaul,” kata Hebron.

Hebron memperoleh kabar, SP meneguk detergen saat ditahan di Polres Dairi. Dia dilarikan dan dirawat di RSUD Sidikalang.

Polisi sudah datang ke kampung. Tujuannya, memberitahukan ke boru P, bahwa suaminya dalam perawatan medis.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi