Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kasus salah tangkap polisi terhadap Ketua Partai NasDem Sumut Iskandar ST bukan persoalan biasa. Elemen pemuda KNPI Sumatera Utara meminta kepada Polri supaya mengusut tuntas kasus tersebut.
Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan menilai hasil evaluasi kepolisian yang menyatakan ini kesalahan identifikasi atau profiling, sebenarnya bukan mau menangkap, tapi mengecek apakah ini benar Iskandar yang telah ditetapkan tersangka judi online.
"Menurut kami, ini tidak masuk akal. Seharusnya ini diusut lebih detail. Jangan-jangan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oknum untuk mempermalukan Iskandar, merusak citra Iskandar atas dasar “pesanan” untuk merusak nama baik pribadi maupun kelompok," ujar Samsir Pohan yang Ketua Komando Bela Tanah Air (Kombat) Kota Medan, Sabtu 18/10/2025 malam.
Seperti diketahui, Iskandar merupakan Ketua Nasdem Sumut dan juga Ketua Umum DPP Kombat Restorasi Indonesia.
Seandainya terjadi ada yang memesan untuk merusak itu ataupun terjadi kelalaian, sambung Samsir, maka harus ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kemudian, jika benar ada oknum yang memesan, segera tangkap! Karena tidak masuk di akal. Apa mungkin seorang tersangka online ditangkap di pesawat terbang? Seolah-olah ini kejahatan yang luar biasa, seperti teroris yang akan membajak pesawat," tegas Samsir.
Pihak maskapai sudah menyatakan pesawat siap terbang dan akses masuk sudah disterilisasi. Mereka minta kalaupun seandainya mau ditangkap atau diproses bisa di Jakarta.
"Tapi mereka tetap menuntut harus di Kualanamu. Patut dicurigai. Kenapa harus seperti itu? Jangan-jangan sudah ada skenario yang sudah dibuat," tambah Samsir.
Tak hanya itu, Samsir menyoroti upaya mempermalukan tokoh politik di depan umum.
"Iskandar sudah dipermalukan di depan umum, dia keluar dari pesawat, seolah-olah dia tersangka, seolah-olah dia bandar besar, seolah-olah dia orang yang jahat, sehingga orang melihat seolah Ketua NasDem Sumut Iskandar orang jahat. Ini perlu ditelusuri dan diklarifikasi. Sekali lagi, Jangan-jangan ada oknum yang sengaja melakukan itu," tegas mantan Ketum Badko HMI Sumut itu.
Soal permohonan maaf yang sudah dihaturman Kapolda Sumut, Samsir menilai itu patut dihargai.
"Tapi perlu untuk menjawab kecurigaan publik tentang kemungkinan adanya unsur kesengajaan mempermalukan Iskandar Ketua Nasdem Sumut," kata Samsir.
(REL/RZD)