Kombat Ultimatum Avsec dan Garuda Minta maaf pada Ketum Kombat, Hukum Berat Staf Bersalah

Kombat Ultimatum Avsec dan Garuda Minta maaf pada Ketum Kombat, Hukum Berat Staf Bersalah
Kombat Ultimatum Avsec dan Garuda minta maaf pada Ketum Kombat Iskandar ST dan hukum berat staf bersalah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komando Bela Tanah Air (Kombat) mengultimatum Aviation Security Bandara Internasional Kualanamu dan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia minta maaf secara resmi dan terbuka kepada Ketua Umum Kombat Iskandar ST dalam waktu 3x24 jam, serta memulihkan nama baiknya.

Ultimatum ini disampaikan karena Kombat menilai insiden salah tangkap tersebut telah menjatuhkan martabat dan harga diri serta pelanggaran Hak Asasi Manusia Iskandar ST, menciderai rasa keadilan dan menghina seluruh kader Kombat.

Ultimatum permohonan maaf secara terbuka dan menghukum anggota dan staf yang bersalah dengan memberikan hukuman berat, apabila tidak dilaksanakan, maka ribuan kader kombat akan turun mendatangi Kantor Avsec Bandara Kualanamu dan kantor Garuda.

"Ribuan Kader Kami akan mengepung Bandara Kualanamu dan kantor Garuda," tegas Sekretaris DPW Kombat Sumatera Utara Anggia Ramadhan didampingi Komandan Brigade Kombat Sumut Soni Mario Tamba apabila Avsec dan Garuda mengabaikan ultimatum tersebut.

Ditegaskan Anggia ultimatum disampaikan karena Kombat menilai Avsec dan Garuda tidak mau bertanggung jawab dan menyepelekan peristiwa salah tangkap tersebut serta terkesan buang badan. Padahal ini adalah pelanggaran berat dan melanggar HAM dalam hukum penerbangan internasional.

(MC/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi