Gaungkan Era Kendaraan Listrik, PLN UID Sumut Ajak Media Jelajahi Kesiapan 75 SPKLU

Gaungkan Era Kendaraan Listrik, PLN UID Sumut Ajak Media Jelajahi Kesiapan 75 SPKLU
Gaungkan Era Kendaraan Listrik, PLN UID Sumut Ajak Media Jelajahi Kesiapan 75 SPKLU (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara semakin serius mendorong transisi menuju transportasi ramah lingkungan.

Guna memastikan informasi mengenai ekosistem kendaraan listrik tersampaikan dengan baik kepada publik, PLN UID Sumatera Utara mengajak puluhan jurnalis dari berbagai platform media untuk meninjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah beroperasi di wilayah tersebut.

Kunjungan lapangan yang dilaksanakan pada Senin (20/10) ini berfokus pada sejumlah SPKLU strategis, termasuk salah satunya di Rest Area A Jalan Tol Medan–Tebing Tinggi.

Kegiatan ini menjadi ajang bagi PLN untuk meyakinkan masyarakat bahwa kekhawatiran mengenai ketersediaan tempat pengisian daya kini tidak lagi relevan, mengingat jaringan SPKLU PLN sudah tersebar di berbagai titik vital di Sumatera Utara.

Dalam diskusi yang interaktif, mereka aktif menggali berbagai informasi mulai dari teknis pengisian daya, durasi, tarif, hingga sistem keamanan dan kesiapan infrastruktur kelistrikan PLN secara menyeluruh.

Hal ini mencerminkan tingginya minat publik terhadap inovasi energi bersih yang kini semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, yang mendampingi langsung kunjungan tersebut, menegaskan bahwa SPKLU adalah wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

"PLN menghadirkan SPKLU sebagai bagian dari infrastruktur utama menuju transportasi berbasis listrik yang rendah emisi. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman bepergian jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Bahkan di lokasi-lokasi yang relatif sepi pun, kami tetap menyediakan SPKLU agar pengguna yakin bahwa PLN selalu hadir di setiap perjalanan mereka," ujar Ahmad Syauki.

Ahmad Syauki turut berbagi pengalaman pribadinya menggunakan mobil listrik untuk operasional harian, menyoroti aspek efisiensi.

"Menggunakan kendaraan listrik itu menyenangkan dan efisien. Biaya bahan bakar bisa hemat hingga 90 persen dibanding kendaraan konvensional, dan pajaknya pun dibebaskan oleh pemerintah. Jadi tidak ada alasan untuk ragu beralih ke kendaraan listrik," tambahnya.

Hingga saat ini, PLN UID Sumatera Utara telah mengoperasikan 75 unit SPKLU yang tersebar di 56 lokasi strategis. Titik-titik lokasi ini mencakup rest area jalan tol, pusat kota, kawasan wisata, hingga perkantoran pemerintahan.

Seluruh SPKLU telah terintegrasi penuh dengan ekosistem digital PLN Mobile, yang memudahkan pengguna dalam menemukan lokasi terdekat, memantau ketersediaan daya, dan melakukan transaksi pembayaran secara cashless.

Melalui sinergi dengan insan pers ini, PLN berharap literasi publik tentang energi bersih dan transportasi hijau dapat semakin luas.

"Kami mengapresiasi antusiasme rekan-rekan media. Kehadiran dan partisipasi aktif mereka menjadi energi tambahan bagi kami untuk terus memperluas informasi positif mengenai transisi energi. Bersama media, PLN ingin membangun pemahaman bahwa kendaraan listrik bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata untuk bumi yang lebih bersih," tutup Syauki.

Langkah penguatan infrastruktur SPKLU di Sumatera Utara ini merupakan bagian vital dari upaya PLN untuk mempercepat tercapainya NZE 2060, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai wilayah yang siap mendukung ekosistem transportasi listrik yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi