Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Public Speaking” yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Komisi X DPR RI, bertempat di Hotel Emerald Garden, Medan, Rabu (22/10).

“Public speaking itu bukan sekadar berbicara, tapi bagaimana menyampaikan pesan secara runut, menarik, dan mengena ke audiens. Kuasai tema, pahami siapa pendengarnya, dan atur alur pidato mulai dari pembuka, isi, sampai penutup,” tegas Sofyan Tan di hadapan peserta.

Ia menyoroti kesalahan umum yang sering terjadi dalam pidato, seperti tidak tahu cara mengakhiri pidato, berbicara bertele-tele, hingga tidak mampu membangun interaksi dengan audiens.

“Ada yang pidato, tapi tidak bisa tutup. Mutar-mutar tidak jelas. Ini karena tidak ada struktur yang jelas. Maka penting kuasai materi dan sering berlatih,” tambahnya.

Sofyan Tan juga memberi tips praktis bagi peserta yang masih pemula. Salah satunya adalah berdiri di belakang podium saat akan berpidato dan upayakan sedang memegang sesuatu seperti kertas atau alat tulis.

“Supaya kalau gemetar kakinyatidak kelihatan. Tapi intinya, kuasai materi agar tidak takut,” ucapnya.

Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya kontak mata (eye contact) saat berbicara, serta menyisipkan cerita lucu yang relevan dengan kondisi kekinian untuk menjaga perhatian peserta.

Seorang public speaker juga harus rajin membaca. Setiap pagi baca berita untuk menambah wawasan pengetahuan yang terbarukan. Perlu juga membaca cerita-cerita humor sebagai bahan sisipan dalam pidato. Hal tersebut akan membuat pidato lebih hidup.

Tak hanya meningkatkan rasa percaya diri, menurut Sofyan Tan, keterampilan berbicara di depan umum juga memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang lain.

“Manfaat public speaking luar biasa. Bisa bikin orang percaya, terinspirasi, bahkan bergerak,” ujarnya.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Madya BRIN, Kamera Sembiring, S.Sos, M.Si, yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan hari ini bisa terlaksana berkat kerjasama BRIN dan Komisi X DPR RI. Dan yang menghadirkan BRIN ke Medan adalah dr. Sofyan Tan. Ini bentuk nyata beliau mendorong peningkatan kapasitas generasi muda,” kata Kamera.

Acara ini menjadi wadah strategis bagi peserta dari berbagai latar belakang untuk mengasah kemampuan berbicara di depan publik, baik untuk kepentingan organisasi, pekerjaan, maupun pengembangan diri.

(REL/RZD)